Bill Gates : Budaya Kerja WFH Akan Terus Berlanjut Walaupun Setelah Pandemi Covid19 Berakhir
Semakin berlanjutnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, telah menghasilkan dampak yang luar biasa dan cepat pada berbagai bidang. Terutama pada kesehatan dan budaya tempat kerja. Banyak negara kemudian mulai banyak melakukan sistem lockdown dan menjalankan larangan perjalanan dari dan ke dalam wilayah mereka, dan telah mengubah asumsi tentang sifat pekerjaan dan interaksi perusahaan.
Dalam sistem tersebut banyak orang mulai menyadari bahwa mereka tidak harus berada di kantor, ketika harus menyelesaikan pekerjaannya. Mereka melalui sistem kerja Work From Home (WFH) bahkan bisa melakukan beragam pekerjaan kantor dari manapun juga. Ini kemudian telah membuat banyak organisasi memahami akan adanya perubahan budaya yang akan terjadi.
Menurut Bill Gates, pendiri Microsoft, budaya WFH sejauh ini telah berjalan dengan baik, dan dirinya mengunkapkan pendapatnya bahwa di masa depan nantinya banyak perusahaan yang melanjutkan kebijakan WFH meski nanti pandemi telah usai.
“Luar biasa sekali melihat budaya WFH berjalan dengan baik dan saya harap ini akan terus berlanjut meskipun pandemi telah berakhir,” kata Gates seperti dikutip dari The Economic Times, Rabu (30/9).
Menurut Gates, ketika pandemi virus corona berakhir, akan ada kecenderungan kita berpikir ulang persentase waktu yang dihabiskan di kantor. Apakah 20 persen, 30 persen, atau misalnya 50 persen.
“Banyak perusahaan akan mengekspektasikan pegawai mereka menghabiskan waktu tidak sampai 50 persen di kantor dan akan banyak juga perusahaan akan berjalan normal seperti sebelumnya,” tutur Gates.
Ia sendiri mengaku tidak pergi ke kantor sama sekali sepanjang tahun ini. Gates juga merasa bekerja di rumah memberikan banyak manfaat.
“Jujur saja, saya memiliki banyak waktu untuk melakukan lebih banyak hal. Ini benar-benar membuka mata saya,” ujarnya.
Meskipun demikian, Gates memandang masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar WFH dapat berjalan dengan mulus dan lancar.
Menurut dia, perangkat lunak atau software untuk membantu pegawai WFH harus ditingkatkan. Selain itu, menurut Gates, tantangan lain adalah kondisi di rumah. Dengan anak-anak yang juga berada di rumah, kondisi rumah kecil, dan banyaknya pekerjaan rumah yang harus dilakukan, WFH tentu menjadi sulit.
“Saya harap kita dapat mengambil pelajaran dan lebih siap ke depannya, sementara masih banyak hal yang harus dilakukan,” ucap Gates.
Sumber/foto : economictimes.indiatimes.com/kompas.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS