• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Peformance Management

Karyawan Remote Working: Antara Tanggung Jawab dan Kebebasan

Karyawan Remote Working: Antara Tanggung Jawab dan Kebebasan
Redaksi
October 1, 2024

Karyawan Remote Working: Antara Tanggung Jawab dan Kebebasan

 

Dalam era digital yang semakin maju, kerja jarak jauh atau remote working telah menjadi norma baru bagi banyak perusahaan. Namun, dengan kebebasan yang datang, muncul juga tantangan yang tidak bisa diabaikan.

Dalam Seminar Asia Pacific HR Forum 2024 pada bulan lalu, yang berlangsung di Nusa Dua Bali. Seorang peserta menanyakan tentang bagaimana perusahaan dapat menangani karyawan, yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada tanggung jawab terhadap perusahaan. Karena mereka diberikan kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan secara remote working.

Mereka bertanya, bagaimana kita seharusnya menangani karyawan yang memiliki pekerjaan sampingan dan tidak memenuhi tanggung jawab mereka?

Pertanyaan ini mencerminkan kekhawatiran yang banyak dirasakan oleh manajer dan pemimpin ketika mereka mulai mengadopsi sistem kerja jarak jauh.

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Nick, seorang Senior Manager Sales Asia Pacific yang bekerja pada perusahaan Remote – Australia.

Menurutnya. tidak ada kebijakan yang bisa menjamin kesuksesan 100%. Di setiap organisasi, pasti ada individu yang tidak cocok,” ungkapnya.

Hal ini menunjukkan, meskipun sistem kerja jarak jauh menawarkan fleksibilitas, namun tidak semua orang dapat beradaptasi dengan baik.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, banyak karyawan yang membutuhkan interaksi langsung untuk merasa terhubung dan produktif.

“Karyawan yang lebih suka berinteraksi secara langsung sering kali kesulitan dalam lingkungan virtual,” tambahnya.

Dia berbagi pengalaman dimana beberapa karyawan merasa terasing dan sering menghubunginya untuk mendapatkan dukungan.

“Jika semua anggota tim saya melakukan hal yang sama, saya tidak akan punya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan lain,” jelasnya.

Menurutnya salah satu kunci untuk mengatasi tantangan ini, adalah membangun budaya kerja yang mendukung.

“Kita harus mempercayai sistem yang ada. Jika tidak, semuanya tidak akan berjalan dengan baik,” tegas Nick.

Dia menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan pengaturan harapan yang realistis. Ketika karyawan tidak dapat menyesuaikan diri dengan cara kerja yang diharapkan, sering kali itu bukan kesalahan perusahaan, melainkan ketidakcocokan antara individu dan budaya kerja yang diterapkan.

Nick mencontohkan bagaimana setelah memberikan kesempatan yang adil untuk beradaptasi, mereka akhirnya sepakat untuk berpisah.

“Itu seperti mencoba memasukkan paku bulat ke dalam lubang persegi; itu tidak akan berhasil,” ujarnya.

Dalam sistem kerja jarak jauh, penting bagi perusahaan untuk terus mengembangkan budaya yang mendukung kolaborasi dan komunikasi yang efektif. Meskipun tantangan seperti ini mungkin muncul, dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman yang mendalam, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.

Dengan memahami kebutuhan karyawan dan membangun sistem yang mendukung, perusahaan tidak hanya dapat menghadapi tantangan yang ada, tetapi juga berkembang dalam era kerja yang baru ini.

Related ItemsFeatured
Peformance Management
October 1, 2024
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.