• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Industrial Relation

53% Karyawan Merasa Dirugikan Karirnya Oleh Penerapan WFH Selama Pandemi

53% Karyawan Merasa Dirugikan Karirnya Oleh Penerapan WFH Selama Pandemi
Redaksi
October 12, 2020

53% Karyawan Merasa Dirugikan Karirnya Oleh Penerapan WFH Selama Pandemi

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Blind, sebuah platform penyedia tenaga kerja profesional menyebutkan bahwa lebih dari setengah karyawan anggotanya saat ini merasa dirugikan akibat penerapan sistem Work From Home (WFH) selama pandemi.

Penelitian yang dilakukan antara rentang waktu 14 – 17 September tersebut melibatkan sekitar 3.6 juta pengguna Blind. Serta memberikan beberapa pertanyan krusial tentang karir mereka selama pandemi dan hasilnya antara lain :

74% responden mengeluhkan menurunnya progres perkembangan networking mereka, sejak pertama kali konsep WFH diterapkan secara luas

Hal yang sama juga dirasakan oleh 82% responden dari yang mengaku bekerja di perusahaan Apple,

Kemudian 89% pekerja di Adobe dan 92% karyawan Uber juga merasakan hal yang sama.

Begitu pula dengan 81% karyawan Amazon dan 89% anggota LinkedIn serta 81% karyawan Google mengeluhkan hal yang senada.

Blind kemudian mendapatkan hasil lain dimana sebanyak 53% respnden yang merasakan bahwa karir mereka mengalami kemunduran sejak perusahaan mulai melakukan sistem kerja WFH.

Mereka yang merasakan hal tersebut adalah para profesional di Google (69%), Intuit (77%) and VMware (70%).

Bahkan seorang responden melontarkan pertanyaan yang cukup rumit untuk dijawab, seperti akankah sistem kerja jarak jauh menjadi pilihan karier yang layak pasca-COVID ? Walaupun banyak perusahaan yang mengizinkan WFH-termasuk FB bahkan Microsoft, namun sepertinya merelka juga belum memiliki pemahaman yang baik tentang dampak WFH bagi rencana jangka panjang perusahaan itu sendiri.

Menurut Dorie Clark, konsultan strategi dan kontributor HarvardBusiness Review, memberikan jawabannya, dalam realitas tempat kerja baru, profesional individu harus mampu mengambil pendekatan seperti detektif, menyelidiki dan mempertimbangkan semua peluang.
“Itu mungkin tidak sulit perusahaan kecil, tetapi di perusahaan global besar, informasi menjadi kunci, ” jelasnya.

Menurut Miranda Kalinowski, kepala perekrutan global Facebook, membangun networking adalah inti dari menemukan peluang dan kemudian mulai mengekslorasinya. Namun dengan adanya pandemi sepertinya telah menutup sebagian besar kemungkinan untuk membangun networking secara sempurna.

“Kita menyebutnya sebagai era New Normal,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa pandemi telah menyamakan kedudukan dalam beberapa hal, sehingga banyak orang tidak terikat oleh lokasi, kewajiban pribadi, atau keadaan keuangan yang menghalangi mereka untuk dapat menghadiri konferensi atau mengikuti acara setelah jam kerja.

Sehingga meskipun hasil survei ini menunjukkan bahwa banyak profesional merasa skeptis tentang dampak negatif pandemi terhadap networking dan peluang pertumbuhan karier, namun setidaknya masih ada harapan.

Karena membangun networking pada saat bekerja dari rumah akan lebih menawarkan interaksi berkualitas tinggi, sebab ada lebih banyak waktu yang tersedia ketika mereka ingin menjalin komunikasi dengan orang lain di luar sana tanpa harus bertemu secara fisik.

Sumber/foto : theladders.com/forbes.com

Related ItemsFeatured
Industrial Relation
October 12, 2020
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.