Transformasi HR: AI sebagai Game Changer

Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi teknologi menjadi sangat penting, terutama dalam fungsi Sumber Daya Manusia (SDM). Nadhatul Choir, General Manager HC Digitalization & Enablement Telkomsel, membagikan pandangannya mengenai peran krusial digitalisasi dan penggunaan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dalam meningkatkan produktivitas dan pengalaman karyawan, pada acara Seminar 19th HR Expo bulan lalu di JCC Jakarta.
Sering kali, HR dianggap sebagai fungsi pendukung dalam sebuah perusahaan. Namun, dengan tantangan bisnis yang semakin kompleks dan cepat berubah, adopsi teknologi, termasuk AI, menjadi sangat vital. Menurut survei dari Gartner, 76% pemimpin HR meyakini bahwa organisasi yang sukses adalah yang telah mengimplementasikan teknologi HR. Sementara itu, mereka yang tidak beradaptasi akan tertinggal dalam waktu 12-24 bulan.
Nadhatul memberikan beberapa tips untuk mengintegrasikan AI dalam unit HR. Pertama, penting untuk memahami kemampuan AI. AI memiliki kemampuan untuk memahami bahasa, melakukan percakapan, serta menghasilkan suara dan gambar. Memahami potensi ini adalah langkah pertama untuk menemukan aplikasi yang berdampak.
Salah satu aplikasi AI yang menarik adalah dalam proses coaching dan mentoring. Dengan bantuan AI, proses ini dapat menjadi lebih efisien. AI dapat mencatat hasil percakapan, sehingga pemimpin dapat lebih fokus pada interaksi dengan tim tanpa terganggu oleh catatan. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk melakukan pre-interview, yang memungkinkan perusahaan menghemat biaya dan waktu. Dengan kemampuan AI untuk menggali motivasi dan pengalaman kandidat, proses wawancara menjadi lebih efisien.
Nadhatul menekankan bahwa keberadaan AI tidak berarti menghilangkan peran manusia. Sebaliknya, AI justru memungkinkan HR untuk lebih fokus pada aspek strategis dan ideasi. AI berfungsi sebagai alat yang memberikan rekomendasi, sementara keputusan tetap berada di tangan manusia.
Digitalisasi dalam HR adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan bisnis modern. Dengan mengadopsi teknologi seperti AI, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, pengalaman karyawan, dan efisiensi operasional. Transformasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menjadi lebih manusiawi dalam pendekatan kita terhadap sumber daya manusia. Dengan demikian, integrasi AI dalam HR bukan hanya sebuah tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih produktif.


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS