Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan
Bagaimana Cara Mengatasinya
Saya berkesempatan untuk mengenal Leonard Kim, mitra bisnis di InfluenceTree, selama setahun terakhir. Dalam waktu singkat ini, saya telah melihat akun media sosialnya meningkat dari 50.000 pengikut menjadi lebih dari 300.000 dan membaca fitur-fiturnya di publikasi besar seperti Forbes, Inc., Huffington Post, dan banyak tempat lainnya. Semuanya menyebut Leonard sebagai salah satu dari influencer pemasaran teratas dan pakar personal branding.
Leonard mengajari saya semua hal yang perlu saya ketahui untuk memasarkan diri saya di dunia digital. Saya selalu bertanya-tanya apa yang benar-benar memisahkan Leonard dari kelompok lainnya. Bagaimana dia bisa mengembangkan audiensnya dengan begitu besar dancepat?
Saya bertanya kepada Leonard, “Apa yang salah dengan orang-orang itu?”
Selama diskusi, dia membagikan hal-hal penting yang tidak boleh Anda lakukan. Secara alami, saya merasa terdorong untuk berbagi. Jika Anda mengidentifikasi diri Anda dengan salah satu kualitas di bawah ini, itu mungkin menjelaskan mengapa Anda tidak bergerak maju secepat yang Anda inginkan.
Menurut Leonard, inilah 11 alasan mengapa orang tidak menyukai Anda:
1. ANDA EGOIS
Ada orang di luar sana yang hanya memperhatikan dirinya sendiri dan orang lain bisa merasakannya. Ketika Anda hanya berbicara tentang diri Anda sendiri, orang segera akan menghindar. Ada garis tipis antara motivasi dan keegoisan. Anda dapat termotivasi untuk menjadi sukses, tetapi Anda tidak harus egois dalam prosesnya.
2. ANDA TIDAK MENDENGARKAN
Orang ingin menceritakan kisah mereka sendiri. Jika Anda tidak mendengarkan apa yang dikatakannya, mereka juga tidak ingin mendengar apa yang Anda katakan. Beri waktu untuk mereka, dan benar-benar dengarkan apa yang mereka katakan. Ketika Anda tidak mendengarkannya, Anda tidak dapat menemukan apa yang sudah mereka ketahui dan apa yang menarik bagi mereka. Leonard adalah pendengar yang baik dan dia mengaitkan banyak kesuksesannya dengan tugas sederhana ini.
3. ANDA MULAI DENGAN MEMPROMOSIKAN DIRI
Pernahkah Anda bertemu seseorang yang langsung mempromosikan produk mereka?
“Perkenalkan, nama saya Johnny Talks. Saya penulis buku berjudul How to Lose Friends and Offend People. Saya bawa bukunya di sini, apakah Anda ingin saya menandatanganinya untuk Anda?” Dan Anda tentu akan berpikir seperti ini, “Siapa orang ini sih? Baru saja bertemu langsung menjual bukunya kepada saya!” Akibat dari terlalu banyak promosi diri ini sebenarnya adalah kebalikan dari niat awal Anda. Alih-alih tertarik dengan proyek Anda, orang-orang itu jusru tidak akan mau berbicara dengan Anda sama sekali.
4. ANDA MELEWATKAN OBROLAN RINGAN
Setiap percakapan dibangun berdasarkan obrolan ringan. Seperti, “Bagaimana cuacanya?” Atau, “Bagaimana hari Anda?” Anda ingin mengenal orang lain, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membangun ikatan atau koneksi sejak dini. Anda harus mulai dari suatu tempat. Saat Anda melewatkan obrolan ringan dan langsung membahas detail bisnis, orang akan berpikir, “Wah, obrolan ini menjadi tidak enak.” Jangan lewatkan segala sesuatu yang dapat menciptakan kedekatan antara Anda dan orang lain. Bangun kenyamanan dan keakraban dengan memulai obrolan ringan, dan kenali orang lain sebelum hal lainnya.
5. ANDA MINTA TOLONG
Begitu Anda meminta tolong saat pertama kali bertemu seseorang, mereka mungkin cenderung melakukannya karena Anda seperti memaksa mereka. Namun, ketika Anda mulai berbicara dengan orang yang lebih sukses, pendekatan itu tidak akan berhasil. Banyak yang harus mereka lakukan, dan mereka tidak tahu siapa Anda. Misalakan, saya berkata pada seseorang, “Jackie, bisakah Anda mewawancarai saya untuk ini?” dan saya baru pertama kali bertemu dengannya. Jackie akan berkata, “Siapa Anda sebenarnya? Saya tidak mengenal Anda.” Dia berpikir, “Kita belum membangun koneksi. Persetan dengan itu.”
6. ANDA TIDAK PERNAH MEMBERI APA SAJA
Sekarang, inilah masalahnya. Banyak orang lebih suka mengambil dan mengambil seperti Grinch. Dan ketika Grinch datang, coba tebak apa yang Anda dapatkan untuk Natal? Tidak ada. Saat Anda memulai suatu hubungan dan tidak menambahkan nilai padanya, Anda memulai tanpa membangun fondasi. Struktur Anda akan runtuh, dan orang tersebut tidak akan mau berurusan dengan Anda lagi. Tentu, hubungan Anda mungkin berlangsung selama satu atau dua minggu, tetapi hubungan itu akan goyah, melemah, dan akhirnya runtuh. Maka Anda akan diabaikan dan tidak pernah mendengar kabar dari mereka lagi.
7. ANDA HANYA BERBICARA DENGAN ORANG KETIKA ANDA MEMBUTUHKAN SESUATU
Pernahkah Anda memiliki seorang teman yang sudah lama tidak Anda dengar kabarnya, dan mereka kebetulan menelepon Anda ketika mobil mereka mogok atau ketika saldo rekening bank kurang? Ini adalah teman yang sama yang Anda lihat di media sosial ketika mereka berpesta dengan orang lain, namun Anda tidak pernah diundang. Inilah orang-orang yang hanya menelepon Anda ketika mereka membutuhkan sesuatu. Mereka tahu bahwa mereka dapat memanfaatkan Anda, dan mendapatkan sesuatu dari Anda. Jika Anda seperti itu, coba tebak? Tidak ada yang mau berurusan dengan Anda. Anda hanya menelepon mereka saat Anda mengalami masa-masa sulit, dan tidak pernah selama masa-masa indah. Begitu orang mengetahui hal ini, reputasi Anda akan runtuh.
8. ANDA SOMBONG
Pernahkah Anda bertemu seseorang dan segera menyadari bahwa mereka itu bersikap sombong dan arogan? Apakah Anda ingin mengenal mereka lebih jauh? Apakah Anda merasa bahwa mereka mengintimidasi? Nah, coba tebak. Jika seseorang mengintimidasi, Anda tidak bisa dekat dengan mereka dan Anda tidak bisa mengenal mereka. Jika Anda sombong, tidak ada yang ingin tahu siapa Anda, karena mereka berpikir, “Orang ini hanya berbicara tentang semua hal hebat yang telah mereka lakukan, dan tidak mau berhenti sejenak untuk mengenal saya.” Jangan bersikap sombong.
9. ANDA MENDOMINASI PERCAKAPAN
Leonard: “Ryan, biarkan saya yang mengerjakan artikel ini sekarang.” Lihat betapa menakutkannya itu?
Saat Anda mendominasi percakapan, orang akan berpikir, “Ada apa ini, siapa Anda, dari mana Anda berasal? Mengapa Anda mendominasi percakapan ini? Saat Anda mengambil alih percakapan berarti Anda mengabaikan orang lain. Saat Anda meremehkan orang lain berarti mereka menyimpan dendam terhadap Anda. Beberapa orang mengira Leonard hanyalah seorang pria pendiam. Tetapi setelah mengenalnya, ternyata yang dia lakukan adalah mendengarkan dengan baik untuk memastikan bahwa dia mengerti dengan siapa dia berbicara. Ini membuatnya menjadi komunikator yang sangat efektif, meskipun dia tidak banyak bicara.
10. ANDA MENYOMBONGKAN DIRI
Pernahkah Anda melihat rapper 2 Chainz? Dia memakai dua rantai di lehernya. Dia menyombongkan diri sepanjang waktu. Dia hanya berjalan-jalan sambil berkata, “Lihat, saya tidak hanya punya satu rantai, saya punya dua rantai.” Jika Anda adalah seseorang yang menyombongkan diri sepanjang waktu, coba tebak. Kapan Anda akan berbicara tentang hal-hal baik yang dilakukan orang lain? Orang-orang akan berhenti mendengarkan Anda jika yang Anda bicarakan hanyalah pencapaian Anda. Saya sudah mengenal Leonard cukup lama dan saya menyadari bahwa setiap kali dia memperkenalkan dirinya, dia selalu bertingkah seperti orang normal. Tidak ada yang tahu pencapaiannya pada saat itu, tetapi ketika mereka mengenalnya lebih jauh, mereka akan berkata, “Wow, saya sangat terkesan.”
11. ANDA HANYA PEDULI TENTANG TUJUAN AKHIR ANDA
Kita semua memiliki tujuan akhir. Saya ingin menjadi pembicara internasional terkenal yang berkeliling dunia, membantu orang menemukan dan berbagi suara mereka sendiri. Leonard ingin membantu orang lain mempelajari tentang merek pribadi. Pernahkah Anda bertemu dengan orang-orang yang hanya fokus pada tujuan akhirnya? Mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk sampai ke sana. Berbohong, menipu, memanipulasi, mencuri, apapun itu. Hal berikutnya yang Anda tahu, mereka mungkin tidak sampai pada tujuan akhir, tetapi mereka telah merusak setiap hubungan di sepanjang jalan. Mereka dikenal sebagai penjahat atau bajingan, apa pun ini. Mereka berada di puncak, tetapi mereka benar-benar sengsara, mereka tidak punya teman, dan mereka menangis di malam hari sendirian di tempat tidur karena tidak ada yang mau berurusan dengan mereka.
CARA MEMENANGKAN HATI ORANG LAIN
Setelah Anda tahu apa yang tidak boleh dilakukan, mari kita bahas apa yang harus Anda lakukan untuk memenangkan hati orang lain.
1.RENDAH HATI
Hal pertama yang harus dilakukan adalah bersikap rendah hati. Saat Anda bersikap demikian, orang-orang akan mendekati dan ingin berbicara dengan Anda serta mengajukan lebih banyak pertanyaan kepada Anda. Mereka benar-benar tertarik pada apa yang Anda katakan.
Di media sosial, ada sesuatu yang disebut “orang yang menyombongkan diri untuk mengesankan orang lain”. Leonard memberikan detailnya secara mendalam. Anda mungkin sering melihat pria yang berfoto dengan Ferrari-nya atau melihat orang-orang itu berfoto di rumahnya yang amat mewah atau melihat mereka berpakaian minim di pesta gila-gilaan sambil melakukan hal-hal gila. Itu semua tidak rendah hati.
Menjadi rendah hati berarti menjadi diri sendiri, berbicara tentang pengalaman hidup Anda yang sebenarnya dan bagaimana Anda mengatasi perjuangan Anda.
2. BERSIKAP JUJUR
Hal berikutnya adalah jujur. Anda tidak bisa bersikap rendah hati kecuali Anda juga bersikap jujur. Dengan menceritakan kisah Anda dengan jujur, Anda akan dapat berhubungan dan terhubung dengan orang lain. Jika satu-satunya cerita yang Anda miliki adalah ketenaran, kekayaan, kesuksesan, dan inspirasi, Anda tidak akan berhubungan dengan semua orang yang Anda ajak bicara. Faktanya, Anda hanya akan berhubungan dengan mereka yang sudah kaya dan sukses, tetapi lebih sering daripada tidak, orang mungkin tidak merasa seperti itu tentang diri mereka sendiri dan akan berpaling dari kata-kata Anda.
3. MENAWARKAN BANTUAN TERLEBIH DULU
Dari Twitter-nya, Leonard mendapat rata-rata 200-300 pesan sehari. Dan di dalam pesan tersebut, ada beberapa publikasi dan jurnalis yang mencoba menarik perhatian Leonard untuk meliput keahliannya. Sebagian besar dari orang-orang ini mendekatinya untuk meminta bantuan. Bukannya menawarkan bantuan terlebih dulu, mereka malah berkata, “Hei, Leonard, apa yang bisa saya bantu.” Dengan berkata begitu, mereka berharap akan bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Seringkali, Leonard tertarik pada orang-orang yang mendekatinya, mencoba memahami bagaimana mereka untuk membantunya terlebih dahulu. Apakah dia membutuhkan bantuan atau tidak, pendekatan ini lebih efektif untuk mendapatkan perhatiannya.
Adam Fairhead dari Fairhead Creative, menerapkan pendekatan seperti ini. Ketika mereka pertama kali bertemu, Adam bertanya kepada Leonard apa perjuangan terbesarnya, dan pada saat itu, Leonard membutuhkan bantuan untuk mengembangkan channel Youtube-nya. Pendekatan sederhana untuk menawarkan bantuan terlebih dahulu membantu Adam ditampilkan oleh Leonard. Kemampuan Adam untuk menawarkan bantuan pertama-tama membuatnya disukai oleh Leonard dan membuatnya menonjol.
Sumber/foto : influencive.com/eventleadershipinstitute.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS