• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Organization Development

Enam Tren HR Yang Muncul Di Masa Pandemi

Enam Tren HR Yang Muncul Di Masa Pandemi
Redaksi
July 13, 2020

Enam Tren HR Yang Muncul Di Masa Pandemi

Pandemi Covid19 telah berlangsung hampir enam bulan lamanya, dan belum menunjukkan ada tanda-tanda penurunan jumlah kasus di berbagai belahan dunia. Bahkan di sebagian lainnya angka kasus justru mengalami peningkatan.

Hal ini tentunya telah memberikan dampak yang signifikan terhadap semua bidang kehidupan, mulai dari kesehatan hingga perekonomian. Termasuk pula kepada bidang ketenagakerjaan. Sehingga membuat timbulnya beragam tren di bidang HR, yang tentunya juga harus diperhatikan dengan seksama oleh setiap organisasi.

Menurut Tom Osborne, Managing Director Hays di Malaysia, menyatakan setidaknya ada delapan tren yang akan muncul nantinya diantara adalah :

1. Tren Kerja Fleksibel

Dengan adanya himbauan untuk mengurangi penyebaran Covid19, banyak negara mulai memberlakukan social distancing dengan berbagai cara. Mulai dari mengurangi aktivitas sosial penduduknya, mengadakan pembatasan jam kerja di kantor hingga kepada menganjurkan perusahaan guna mengadopsi sistem kerja secara fleksibel. Gimana karyawan mereka tidk harus masuk kantor secara fisik, dan mengejakan semua tugas mereka dari rumah.

“Memang tidak semua pekerjaan dapat dilakukan secara fleksibel atau dengan bekerja dari rumah. Namun setidaknya kerja flesibel telah memberikan alternatif baru keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, dan ini akan menjadi tren di kemudian haei,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan bahwa hal ini sangat mungkin akan membuat bisnis akan lebih berkembang dalam mengeksplorasi opsi-opsi ini secara permanen. Karena dapat menjaga produktivitas mereka tetap terjaga, dimana sebagian karyawan bekerja dari kantor kemudian sebagian lagi bekerja dari rumah dengan tetap mengedepankan komunikasi secara kontinyu.

2.Adanya Perubahan Peran Marketing

Dengan diadopsinya sistem kerja jarak jauh dan pertemuan tatap muka minimal, tentunya juga akan membawa perubahan bagi karyawan di bidang marketing yang mengharuskan mereka untuk bertemu dengan klien. Seperti karyawan di bidang sales asuransi.

“Memang bidang marketing ataupun sales akan mengalami dampak dari pembatasan sosial tersebut, namun setidaknya masih ada peningkatan. Hanya saja mungkin bervariasi di setiap industri,” jelasnya.
Tom menambahkan seperti misalnya marketing di bidang medis, mengalami pertumbuhan yang cukup pesat karena mereka memang terkait dengan pandemi ini secara langsung. Sehingga beberapa spesialis marketing produk medis masih dapat melakukan kunjungan lapangan, tetapi produk untuk obat-obatan yang tidak terkait COVID akan menghadapi akses pasar yang terbatas, Ini tentunya akan mengurangi permintaan perekrutan di daerah tersebut.

3.Meningkatnya Permintaan Tenaga IT

“Nantinya akan emakin banyak perusahaan yang harus meningkatkan infrastruktur TI mereka, bidang-bidang seperti pengembangan aplikasi, otomasi dan koneksi jaringan akan mengalami peningkatan pesat,” kata Tom.

Ini kemungkinan akan menjadi tren yang berkelanjutan, karena semakin banyak organisasi mengalihkan proses kerjanya secara digital dalam upaya berfungsi lebih efisie. Baik secara internal maupun eksternal, dan mengakomodasi pengaturan kerja yang fleksibel atau jarak jauh. Karena fungsi-fungsi ini dapat membantu perusahaan mengotomatiskan proses yang berlebihan dan membuat penggunaan sumber daya yang lebih efisien di tengah ketidakpastian.

4.Organisasi Semakin Adaptif

“Dengan adanya pandemi ini telah membuat banyak organisasi mengevaluasi ulang berbagai biaya produksi saat ini. Serta menganalisis apakah tenaga kerja mereka yang ada saat ini telah sesuai dengan kondisi di masa krisis ?” tambah Tom.

Untuk memahami hal tersebuyt tentunya organisasi harus senantiasa melakukan perbaikan secara cepat, agar produktivitas dapat tercapai secara maksimal. Sehingga diperlukan juga perencanaan yang baik dalam pola rekrutmen agar sesuai dengan permintaan untuk dapat mendukung proyek-proyek. Serta untuk memastikan kepentingan bisnis dan kesejahteraan karyawan dikelola dengan baik.

5.Perubahan Bidang Legal

“Sektor hukum telah menunjukkan ketangguhannya dalam beberapa bulan terakhir, karena meningkatnya kebutuhan bisnis untuk perwakilan hukum, penilaian risiko dan mitigasi selama masa krisis,” kata Tom.

Permintaan untuk peran hukum dan kepatuhan terkait e-commerce menunjukkan peningkatan selama pandemi berlangsung di berbagai belahan dunia, khususnya dalam industri makanan minuman, karena permintaan untuk barang-barang konsumen yang dibeli secara online meningkat.

6.Otomatisasi Bidang Finansial/Perbankan

“Selama masa pandemi berlangsung, bidang yang paling terdampak adalah finansal dan perbankan. Oleh karena itu di masa depanmereka akan tetap beroperasi dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi,” katanya.

Bisnis bank juga telah beradaptasi dengan cepat dan mulai mengadopsi cara kerja yang berbasis digital. Serta melihat pengaturan kerja yang fleksibel, sebagai cara kerja yang permanen untuk masa depan.

“Pada masa yang akan datang seorang akuntan, yang mengirimkan aplikasi pekerjaan untuk CFO kemungkinan besar akan diharuskan memiliki ketrampilan di bidang IT. Karena dengan semakin banyaknya organisasi yang mengadopsi digital sebagai salah satu sistem kerja mereka, maka hal ini adalah sangat wajar,”tambahnya.

Sumber/foto : hrmasiamedia.com/magazine.job-like.com

Related ItemsFeatured
Organization Development
July 13, 2020
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.