Proses Rekrutment Milenial Harus Melibatkan Penggunaan Teknologi
Setiap perusahaan memerlukan tenaga kerja baru dengan kemampuan dan kreativitas, yang dapat mengembangkan kualitias perusahaan. Tentu banyak harapan dan rencana perusahaan merekrut talent terbaik, dan mereka terutama generasi milenial. Tentu saja dengan merekrut milenial, sebuah perusahaan dapat membantu mempercepat perkembangan perusahaan.
Asep Susilo, Chief Human Capital & Corporate Affairs Officer of Suntory Garuda Beverage (SGB) Suntory Beverage & Food Asia, menjelaskan bahwa pada umumnya milenial adalah generasi yang smart, pintar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Dimana milenial sangat konek dengan teknologi, suka sesuatu yang inovatif dan menginginkan perkembangan karir secara cepat. Tentu, dalam melakukan wawancara dengan para milenial, perusahaan atau organisasi khususnya bagi para perekrut harus memastikan bahwa cara-cara yang dilakukan sesuai dengan aspirasi dan tren mereka.
“Misalnya kita menggunakan beberapa macam channel yang ada, salah satunya adalah melalui sosial media. Lewat media sosial inilah berbagai hal yang bisa menarik milenial bisa dilakukan , termasuk memberikan kesempatan kepada mereka pada saat bergabung di perusahaan kita. Serta ketika menawarkan secara jelas karir yang mereka dapatkan, pada saat bergabung di tempat kita,” ungkapnya.
Asep menambahkan bahwa penggunaan teknologi melakukan perekrutan milenial, memang sangat diperlukan. Misalnya, sebelumnya lamaran kerja biasanya dikirimkan melalui pos atau jasa pengantar. Namun sekarang dengan adanya teknologi, bisa dilakukan melalui email, bahkan bisa langsung kirim lewat WhatsApp agar mendapatkan hasil yang cepat. Hal itu tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
“Bisa dikatakan milenial ini sangat terhubung, misalnya dulu ketika kita harus mengirimkan lamaran lewat pos ataupun surat yang dikirmkan perusahaan. Mereka (generasi milenial) bisa melakukannya lebih cepat, dengan cara mengirimkan lamaran dengan email. Sehingga cepat prosesnya dan mereka memang membutuhkan hal tersebut untuk memastikan dan meyakinkan, bahwa proses rekrutmen yang mereka jalani bisa mendapatkan hasil yang secara cepat pula,” ungkapnya.
Kemudian dirinya juga memberikan beberapa tips bagi mereka, yang ingin bergabung dalam sebuah perusahaan.
“Pertama pasti harus inovatif. Bisa memikirkan atau mengembangkan ide-ide yang kreatif dan positif, manakala nanti diterima di perusahaan. Jadi jangan cepat puas akan suatu hal. Kedua, menggunakan teknologi atau informasi teknologi, yang ada sebagai bagian dari memberdayakan kemampuan itu sangat penting,” katanya.(Artiah)
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS