• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Training & Development

Mentorship Yang Efektif Tidak Harus Bergantung Pada Senioritas

Mentorship Yang Efektif Tidak Harus Bergantung Pada Senioritas
Redaksi
August 7, 2020

Mentorship Yang Efektif Tidak Harus Bergantung Pada Senioritas

Dalam dunia organisasi setiap orang yang sukses pasti memiliki pengaruh dari seorang guru atau mentor. Mentor inilah yang memiliki peran besar sebagai pelatih dan penyemangat dan senantiasa mendorong mereka, untuk keluar dari zona nyaman dan mencapai kesuksesan.

Mentor adalah orang yang memiliki kebijaksanaan dan ini merupakan kombinasi dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

Secara umum mentor adalah mereka yang memiliki keahl;ian tertentu dalam suatu bidang dan memiliki keberhasil dalam melakukan tugasnya.

Dalam anggapan setiap orang hubungan antara mentor dan mentee, selalu memiliki gambaran stereotip yang sama. Dimana mentor selalu lebih tua dan terkemuka, serta memiliki kebijaksanaan yang lebih tinggi daripada yang muda, dan kemudian mengajarkan kepada mereka tentang berbagai nilai positif kepada mentee.

Namun demikian mentorship tidak selalu harus terpaku pada hubungan senior dan yunior, karena dalam sebuah penelitian terbaru oleh para ahli di Anschutz Medical Campus, Universitas Colorado uang menyebutkan bahwa kini hubungan mentor-mentee tidak lagi terpaku pada konsep senior – yunior, namun lebih kepada kemudahan akses yang didapatkan oleh mereka yang membutuhkan mentor. Serta kemampuan mentor dalam membantu memecahkan masalah, yang dihadapi mentee secara lebih efektif.

Lebih jauh penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa birokrasi banyak memberikan pengaruh yang besar pada hubungan antara mentor dan mentee. Dimana secara stereotip mentor yang merupakan publik figur, yang memiliki sedikit waktu dalam berinteraksi. Bahkan terhadap mentee sekalipun. Apabila mentor memiliki waktu yang lebih maka proses pemberian bimbingan lebih banyak diberikan dalam bentuk yang lbih abstrak, dan cenderung kurang dimengerti oleh mentee serta bukan merupakan sebuah saran yang praktis dan mudah ditindaklanjuti. Sebaliknya mentorship yang berbasis pada grup, cenderung memiliki sifat yang lebih terbuka terbuka dan lebih inklusif.

Para peneliti tersebut juga menyatakan bahwa meskipun studi mereka hanya meneliti tentang hubungan diantara para mahasiswa medis di universitas, namun setidaknya secara umum ini dapat memberikan gambaran secara lebih teperinci mengenai hubungan yang sama pada bidang berbeda lainnya.

Mereka juga mencoba menganalisis kekuatan dan kelemahan dari berbagai model hubungan mentorship yang ada. Model tersebut termasuk mentor tradisional, hubungan ad-hoc, pelatihan berbasis hibah, dan grup media sosial. Penyelidikan ini mengarah pada kesimpulan bahwa mentorship yang terdapat pada kesamaan tertentu memiliki keuntungan yang lebih baik dalam menunjang kesuksesan di masa depan.

Bahkan para peneliti sendiri juga mengatakan bahwa hubungan mentorship diantara mereka, lebih banyak memberikan banyak keuntungan bila dibandingkan dengan pola mentorship tradisional yang berbasis pada hubungan senior-yunior.

Melanie Cree-Green, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, menyebutkan bahwa para peneliti yang terlibat mulai membentuk kelompok ini dikarenakan mereka merasa perlu adanya hubungan yang saling mendukung satu sama lain dalam sebuah kegiatan akademis.

“Kelompok kami terdiri dari delapan wanita dan telah terbentuk sejak tiga tahun lalu. Kemudian selalu melakukan pertemuan secara terjadwal tiga kali seminggu. Pada saat itu, kami memiliki lima jabatan promosi, kemudian mengelola bantuan hibah besar – dan ternyata kami bisa melakukan semuanya dengan baik serta memiliki pencapaian karir yang positif. Ini semua bisa terjadi berkat dukungan bersama satu sama lain dalam grp kami, ” jelas Jill Kaar, profesor peneiliti di Universitas Colorado.

Dalam kaitan tersebut peneliti juga menyatakan bahwa program mentor secara online, membutuhkan beberapa aturan penting yang harus disepakati bersama. Serta memiliki pedoman yang menjamin diskusi tetap pada jalurnya dan ketidaksepakatan ditekan seminimal mungkin.

“Setiap kegiatan yang dilakukan harus memiliki aturan dasar : mulai dari konsistensi pada setiap pertemuan yang dilakukan hingga kepada proses akuntabilitas,” kata Profesor Kaar.

Profesor Cree-Green juga menjelaskan bahwa dalam kasus tertentu, seperti sekarang ini ketika pandemi Covid19 mengharuskan adanya social distancing secara ketat. Program mentor dalam pengertian tradisonal menjadi kurang bermanfaat. Berbeda dengan program mentor secara online yang melibatkan semua orang dalam kesetaraan yang sama.

“Grup Facebook yang memiliki anggota ribuan para dokter yang saya ikuti, memiliki data perkembangan yang sangat cepat dalam 2-5 minggu terkahir ini. Jauh lebih cepat dari berbagai pemberitaan yang menyangkut topik Covid19. Seperti bagaimana cara pembuatan splitter ventilator, dosis heparin, pengaturan ventilator. Grup tersebut baru saja mulai berkembang pesat, dan mereka benar-benar membuat perbedaan besar dalam perawatan pasien, ” jelasnya.

Gagasan tentang program mentor online ini mungkin terdengar kontradiktif, bila dibandingkan dengan gagasan klasik tentang seorang mentor ketika berhadapan dengan mentee. Namun demikian dunia telah berubah dengan cepat saat ini dan mungkin program mentor di masa depan lebih identik dengan dukungan dan pertukaran ide secara bebas lebih dari apapun.

“Program mentoring dalam grup secara bersama adalah jenis mentor yang sangat berbeda dari yang diajarkan secara tradisional. Ini bisa menjadi sangat efektif untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan kerja, dan kami ingin mendorong setiap orang untuk membentuk kelompok mentor mereka sendiri, terutama karena keadaan berubah begitu cepat. Ini bukan konsep baru, tapi ini konsep yang kurang dimanfaatkan secara luas, ” ungkapnya lebih jauh.

Sumber/foto : theladders.com/human-capital.com

Related ItemsFeatured
Training & Development
August 7, 2020
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.